Biaya persiapan pemakaman akan ditanggung oleh sejumlah uang yang disediakan oleh seorang dermawan, yang telah saya atur untuk ditransfer ke Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore. Saya telah memberikan instruksi yang diperlukan mengenai hal ini kepada Kardinal Rolandas Makrickas, Extraordinary Commissioner of the Liberian Basilica.
Semoga Tuhan memberikan pahala yang pantas kepada semua orang yang telah mencintai saya dan yang terus berdoa untuk saya. Penderitaan yang telah menandai bagian akhir hidup saya, saya persembahkan kepada Tuhan, untuk perdamaian di dunia dan untuk persaudaraan di antara orang-orang.
Santa Marta, 29 Juni 2022
FRANCIS
Pemakaman yang berbeda dengan para Paus terdahulu
Tidak seperti pendahulunya, Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di luar Vatikan. Gereja yang dipilihnya untuk disemayamkan merupakan gereja yang selalu dikunjunginya, Basilika Santa Maria Maggiore.
Di sana terdapat ikon Salus Populi Romani yang sangat dicintai oleh Paus Fransiskus. Di depan ikon itu, sang Gembala selalu berdoa sebelum dan sesudah tugas kerasulannya.
Paus Fransiskus dan pengabdiannya kepada Salus Populi Romani
Kunjungan terakhir Paus Fransiskus ke ikon Maria, Salus Populi Romani (pelindung rakyat Romawi) mungkin merupakan kunjungan yang paling mengharukan. “Kunjungan ini melampaui semua batasan waktu dan ruang serta menjadi bukti iman akan Kebangkitan,” tulis Isabella Piro di laman Vatican News.
Sabtu, 26 April 2025, Paus Fransiskus dimakamkan di dekat Salus Populi Romani. Pemakaman dilakukan setelah Misa pemakaman yang dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal.
Menurut tradisi, Perawan Maria menampakkan diri kepada Paus Liberius dalam mimpi. Sang Bunda memintanya untuk membangun gereja di lokasi yang ditandai dengan turunnya salju secara ajaib. Pada pagi hari 5 Agustus 358, di tengah musim panas, salju turun di Bukit Esquiline di Roma. Turunnya salju menandai lokasi gereja tersebut, Basilika Santa Maria Maggiore.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Kematian Paus Fransiskus, Mengapa Ramalan Nostradamus Sangat Terkenal?
Source | : | Vatican News |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR