126 Kunjungan dalam 12 tahun
Selama 12 tahun masa kepausannya, Paus Fransiskus berdoa di hadapan ikon Salus Populi Romani sebanyak 126 kali.
Kunjungan pertamanya adalah pada tanggal 14 Maret 2013, sehari setelah pemilihannya; kunjungan terakhirnya adalah pada tanggal 12 April 2025, tepat sebelum Pekan Suci.
Paus Fransiskus melakukan kunjungan ini sebelum dan sesudah setiap perjalanan kerasulan. Dan juga selama empat kali rawat inapnya di Rumah Sakit Gemelli. “Dua kali pada tahun 2023, satu kali pada tahun 2021, dan yang terbaru, yang merupakan rawat inap terlamanya, dari tanggal 14 Februari hingga 23 Maret 2025,” ungkap Piro.
Paus bahkan membawa ikon tersebut ke Lapangan Santo Petrus. Hal tersebut dilakukan dalam acara doa khusus selama karantina wilayah akibat pandemi COVID-19 tanggal 27 Maret 2020.
Di bawah tatapan penuh kasih Bunda Maria
Dulu ketika masih menjadi Monsinyur dan komisaris khusus dari Cabang Liberia, mendiang Paus Fransiskus memberikan instruksi untuk tampilan makam. “Sebagaimana tercermin dalam wasiatnya,” Piro menambahkan.
“Ia menginginkan makam yang sederhana dan bersahaja, seperti kehidupannya,” tegas Kardinal Makrickas.
Makam itu hanya memuat namanya, Franciscus, dan reproduksi salib dadanya yang diperbesar. Makam itu terbuat dari batu Liguria, daerah yang sama dengan tempat leluhur ayahnya.
Makam yang sederhana
“Ini bukan makam yang artistik,” jelas Kardinal, “tetapi makam yang sederhana dan bersahaja.”
Paus Fransiskus juga meminta agar tidak ada perubahan struktural yang dilakukan. Karena itu, lempengan batu bersejarah di atas makam tidak mengalami banyak perubahan.
Menariknya, selama Abad Pertengahan, diyakini bahwa tempat yang sama persis ini pernah menyimpan ikon Salus Populi Romani.
Tujuh paus lainnya telah dimakamkan di Basilika, termasuk Nicholas IV, Paus Fransiskan pertama; Pius V, Paus Dominika pertama; dan sekarang Fransiskus, Paus Yesuit pertama. Orang terakhir yang dimakamkan di sana sebelum Paus Fransiskus adalah Clement IX pada tahun 1669.
Sekarang Paus Fransiskus, Jorge Mario Bergoglio, beristirahat di samping ikon Bunda Surgawi di bawah tatapan penuh kasihnya.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | Vatican News |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR