"Kami ingin dapat memperluas jangkauan di mana kita bisa menanam kopi," kata Henry. Misalnya, kopi Arabika saat ini membatasi perkembangan di ketinggian tertentu di daerah tropis.
Seraya perubahan iklim, daerah-daerah pengembangbiakkan kopi ini akan menyempit sehingga satu-satunya cara untuk melestarikan kopi adalah dengan mengembangbiakkan kopi Arabika yang mampu bertahan lebih lama dari segala perubahan iklim.
Baca juga: Polemik Tanggal dan Tempat Kelahiran Sukarno, Putra Sang Fajar
Temuan ini juga dapat membantu mengembangbiakkan kopi Robusta yang asamnya lebih sedikit, alami tanpa kafein atau kopi tambahan.
"Teknologi ini memungkinkan kita untuk berpikir mengenai karakteristik kopi untuk berbagai segmen pasar yang berbeda," kata Henry.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR