Video Assistant Referee (VAR) melakukan debut di FIFA World Cup 2018 yang ditunggu-tunggu di Rusia mulai 14 Juni lalu.
Keputusan itu dibuat selama pertemuan Dewan FIFA pada bulan Maret.
Baca juga: Operasi Plastik Sudah Ada di India Sejak Abad ke-6 Sebelum Masehi
VAR telah digunakan sejak 2016 oleh 20 federasi, termasuk Bundesliga Jerman dan Seri A Italia, dengan sekitar 1.000 pertandingan yang terlibat.
Pada Piala Dunia 2018 ini, VAR akan digunakan di kesemua 64 pertandingan Piala Dunia FIFA.
Berikut, hal menarik yang merupakan tugas VAR selama Piala Dunia 2018.
1. Tim VAR akan mendukung pejabat pertandingan di semua pertandingan
Tim ini terdiri dari VAR dan tiga video asisten (AVAR1, AVAR2 dan AVAR3), yang merupakan pejabat pertandingan FIFA.
Komite Wasit FIFA telah memilih 13 wasit, yang akan bertindak hanya sebagai asisten wasit video.
Baca juga: Hannes Halldorsson, Sutradara Penepis Tendangan Penalti Lionel Messi
2. Tim VAR akan memiliki akses ke semua kamera siaran yang relevan
Tim VAR akan memiliki akses ke 33 kamera siaran.
Dari ke-33 itu, delapan akan menjadi kamera gerak lambat super dan empat di antaranya adalah kamera gerak lambat ultra.
Selain itu, tim VAR akan memiliki akses ke dua kamera offside.
3. VAR tidak akan mengambil keputusan apa pun
VAR hanya akan membantu wasit dalam proses pengambilan keputusan karena penentu keputusan tetaplah wasit.
Tim VAR akan mendukung wasit lapangan dalam empat situasi yang mengubah permainan.
Baca juga: Bukan Hiasan, Lubang Pada Biskuit Ternyata Memiliki Fungsi Penting
Pertama, ketika gol dan pelanggaran akan mengarah ke gol.
Kedua, ketika keputusan dan pelanggaran hukuman akan mengarah ke penalti.
Ketiga, ketika ada kartu merah yang dikeluarkan.
Keempat, dalam kasus salah keputusan.
Wasit akan dapat meninjau keputusan di Area Peninjau (RRA) yang berlokasi di dekat area teknis.
Tim VAR akan ditempatkan di ruang operasi video terpusat yang terletak di International Broadcast Center (IBC) di Moskow.
Terlepas dari semua ini, FIFA juga telah mengembangkan sistem informasi VAR untuk penyiar, komentator dan infotainment yang akan memungkinkan audiens untuk memahami proses peninjauan.
Baca juga: Benteng Abad Pertengahan yang Tersembunyi di Pegunungan Pakistan
Artikel ini sudah pernah tayang pada Intisari. Baca artikel sumber.
Sudut Pandang Baru Peluang Bumi, Pameran Foto dan Infografis National Geographic Indonesia di JILF 2024
Source | : | NDTV,intisari |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR