Bruno dan tim yakin bahwa temuan ini dapat menunjukkan bagaimana ciri kepribadian yang ditunjukkan oleh para psikopat dapat menunjukkan dari mana asalnya.
Mereka kemudian menyimpulkan bahwa temuan tersebut meningkatkan kemungkinan penting tentang perbedaan lintas budaya dalam struktur fenotipik pada psikopati, varians pengukuran PCL-R, atau keduanya.
Baca juga: Mengapa Anak-anak yang Sukses Diselamatkan dari Gua Harus Dikarantina?
Sejalan dengan itu, analisis jaringan dapat membantu menjelaskan karakteristik inti dari konstruksi psikopatologis, termasuk psikopati, dan juga menyediakan alat baru untuk menilai varian pengukuran lintas budaya.
Sekadar info, menurut sebuah riset terbaru, satu dari lima bos di perusahaan menampilkan ciri psikopat yang signifikan secara klinis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR