Nationalgeographic.co.id - Ikan goby dapat ditemukan di perairan tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Hewan laut yang termasuk keluarga Gobiidae ini tinggal di sepanjang pantai, hamparan pasir dan sekitar karang laut.
Untuk mengenali ikan goby cukup mudah, yaitu dengan melihat dua sirip di punggungnya. Ia memiliki ukuran rata-rata 1-5 sentimeter.
Meskipun mudah ditemui, namun untuk mengabadikan ikan goby tidaklah mudah. Ada beberapa faktor yang membuat dia cukup sulit untuk diabadikan. Ini karena sifat ikan goby yang selalu bereaksi terhadap gerakan yang menghampirinya.
Ikan goby akan dengan cepat lari atau bersembunyi jika ada sesuatu yang mendekat dan dianggap membahayakan dirinya.
Baca Juga : Mengenang Tsunami Aceh, Kedatangan Wisatawan Asing Meningkat
Ada hal yang sangat unik dalam hidup ikan goby. Ia menjalin hubungan saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme dengan hewan laut lainnya, yaitu udang pistol.
Udang pistol (Alpheus spp) yang merupakan anggota Krustasea ini biasanya dapat dijumpai di perairan dangkal, terutama di terumbu karang di daerah tropis dan subtropis. Udang ini juga dikenal dengan nama snapping shrimp, karena dapat menimbulkan bunyi meletik saat predator menyerang.
Ikan goby dan udang pistol tinggal bersama di satu lubang, di dasar perairan yang dangkal dengan kedalaman sekitar 3-5 meter. Meskipun berbeda jenis, keduanya saling memberi dan melindungi satu sama lain.
Kehidupan bersama itu dimulai ketika udang pistol mulai menggali lubang sedalam 5,5 sentimeter dengan diameter 3,5 sentimeter. Ikan goby lalu menggunakan lubang tersebut sebagai tempat beristirahat di malam hari.
Untuk menjaga agar 'rumah' yang mereka tinggali bersama tetap luas, udang pistol selalu mendorong pasir dari dalam lubang setiap saat.
Baca Juga : Populasi Penyu Terus Berkurang, Kepunahan pun Membayangi Mereka
Source | : | mongabay.co.id |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR