Andi (44), salah satu peserta #SayaPilihBumi merasa terpanggil dengan gerakan ini. Bagi Andi, kegiatan seperti ini bukanlah kegiatan pertama yang ia ikuti. Namun sebanyak apapun kegiatan tersebut ia ikuti, permasalahan sampah plastik seakan tidak pernah selesai. Oleh sebab itu, sambil terus menjaga lingkungan, karyawan swasta ini juga mendidik anak-anaknya untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. Andi mencoba "menjegal" permasalahan ini dengan memberikan pemahaman yang tepat bagi generasi penerus.
Baca Juga : Mikroplastik Bisa Masuk ke Rantai Makanan Manusia Melalui Nyamuk
Sejalan dengan itu, Didi Kaspi Kasim juga mengatakan bahwa #SayaPilihBumi mungkin bukanlah solusi bagi permasalahan sampah Jakarta, atau Indonesia. Namun pria yang merelakan sepedanya menjadi kendaraan pengangkut sampah ini percaya bahwa dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan kepedulian, masyarakat akan mengubah perilakunya untuk peduli terhadap lingkungan.
#BumiAtauPlastik #SayaPilihBumi
Bukan Perubahan Iklim yang Pengaruhi Gunung Es Terbesar di Antartika, Lalu Apa?
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR