"Dengan menguburkan bayi di pohon taraa, orang Toraja menganggap bayi tersebut dikembalikan ke rahim ibunya," tambahnya.
Dalam proses pemakamannya, pohon taraa akan dilubangi dengan diameter seukuran bayi. Kemudian jenazah bayi akan diletakkan dalam lubang pohon tanpa dibungkus.
Setelah itu, lubang tersebut akan ditutup dengan menggunakan ijuk. Tidak ada bau yang tercium dari lubang pohon tersebut.
Source | : | Kompas.com,Dailymail |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR