Nationalgeographic.co.id - Bagi seorang ibu yang tengah hamil, mengonsumsi beragam varian makanan untuk mencukupi nutrisi yang diperlukan oleh bayi adalah hal yang wajib dilakukan.
Namun, ibu hamil juga perlu jeli dalam mempersiapkan makanan. Karena, cukup banyak jenis makanan yang mungkin tidak aman bila dikonsumsi oleh ibu hamil. Salah satunya, adalah makanan mentah.
Beberapa makanan mentah atau setengah matang, seperti telur, steak, atau sushi memang enak untuk dikonsumsi. Namun jika dikonsumsi oleh ibu hamil, makanan tersebut justru dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur.
Baca Juga : Jangan Terlewat! Monas Akan Kehilangan Bayangan Saat Siang Hari
Saat hamil, sistem imun atau daya tahan tubuh ibu hamil cenderung menurun. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi justru membuat sistem imun semakin menurun.
Makanan mentah, atau yang tidak dimasak hingga matang, kemungkinan besar mengandung bakteri atau zat-zat yang berbahaya bagi kehamilan.
Dilansir dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa makanan mentah yang disarankan untuk dihindari bagi ibu hamil.
Telur mengandung bakteri salmonella yang menjadi pemicu munculnya rasa mual, muntah, diare, demam, dan kram perut pada ibu hamil.
Dalam beberapa kasus, bila mengonsumsi telur mentah atau setengah matang juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Jika ingin mengonsumsi daging, wanita yang tengah mengandung harus memasaknya hingga benar-benar matang, sampai tidak ada bagian daging yang berwarna merah muda. Darahnya juga harus benar-benar hilang.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak daging.
Sebaiknya, wanita hamil lebih selektif dalam memilih ikan. Karena, beberapa jenis ikan berpotensi terpapar bahan kimia di lautan dan berbahaya untuk ibu hamil bila dikonsumsi, salah satu bahan berbahaya itu adalah merkuri.
Kerang, lobster, serta udang dapat terkontaminasi oleh bakteri, virus hingga racun. Sehingga, bila dikonsumsi dalam keadaan mentah atau tidak benar-benar matang, berisiko menyebabkan keracunan makanan, yang dapat menganggu kehamilan.
Sayuran kecambah berisiko terpapar bakteri yang dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur, apalagi jika sayuran dalam kondisi rusak.
Bakteri salmonella bisa hinggap di sayauran kapan saja, baik pada saat proses produksi, panen, penyimpanan, pengiriman, maupun saat sayuran itu dijual.
Baca Juga : Lubang Kecil Misterius dengan Api Menyembur Setinggi 3,6 Meter
Jika tetap ingin mengonsumsi sayur kecambah, pastikan ibu hamil telah mencuci bersih dan memasaknya sampai benar-benar matang.
Selain beberapa makanan mentah yang sudah disebutkan, ibu hamil juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi susu yang belum dipasteurisasi. Karena susu yang belum dipasteurisasi berisiko mengandung bakteri listeria.
Bukan hanya susu saja, ibu hamil juga perlu menghindari konsumsi makanan yang mengandung atau terbuat dari susu yang belum dipasteurisasi, maupun telur mentah, seperti keju, adonan kue mentah, mayonaise, atau es krim buatan rumah.
Saat hamil, usahakan untuk memastikan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi matang, bersih dan aman.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR