Nationalgeographic.co.id - Beberapa orang dengan sengaja mengonsumsi obat dalam jumlah yang banyak dan dilakukan sesering mungkin dengan harapan agar dapat sembuh lebih cepat.
Namun, kebiasan tersebut justru akan meningkatkan risiko overdosis obat. Banyaknya jumlah obat yang dikonsumsi belum tentu mempercepat proses penyembuhan. Berikut hal-hal yang harus dilakukan agar terhindar dari overdosis:
Patuhi aturan dalam mengonsumsi obat-obatan
Salah satu penyebab overdosis yang paling sering terjadi adalah karena ketidaktahuan pasien mengenai aturan minum dan dosis obat, terutama bagi para lansia. Entah obat yang dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan atau waktu minum tidak sesuai dengan petunjuk.
Baca Juga : Dari Gagal Jantung Hingga Stroke, Ini Dampak Gangguan Kekentalan Darah
Jika dalam petunjuk tertulis “2 x 1 tablet”, maka ini artinya dalam mengonsumsi obat, hanya boleh 2 kali sehari dengan masing-masing 1 tablet. Jangan sekali-kali Anda melebihi aturan dengan mengonsumsi lebih dari yang dianjurkan.
Untuk memudahkan, Anda dapat memasukan obat ke dalam wadah kecil dan diberi label keterangan.
Hindari minum beberapa obat sekaligus
Hindari mencampur banyak obat dalam sekali minum tanpa resep dokter. Misalnya, Anda minum dua obat flu yang berbeda meski kandungan di dalamnya sama. Hal itu sangat berbahaya dan meningkatkan risiko overdosis obat.
Selain itu, setelah minum obat janganlah menenggak alkohol karena dapat memicu reaksi beracun dalam tubuh yang mengakibatkan overdosis.
Baca Juga : Hanya Mengonsumsi Daging, Apakah Diet Karnivora Baik Bagi Tubuh?
Meletakan obat di kotak obat
Selain orang dewasa, anak-anak juga tidak luput dari risiko overdosis obat. Ini karena obat sering diletakan di tempat yang tidak semestinya sehingga mudah dijangkau oleh anak-anak.
Oleh sebab itu, letakkan semua obat dan vitamin di dalam kotak obat yang disusun dengan rapi dan jauh dari penglihatan anak-anak.
Konsultasi ke dokter jika mengalami efek samping
Wajar jika Anda mengalami efek samping setelah mengonsumsi obat. Namun, Anda perlu memperhatikan gejalanya. Apabila gejala efek samping yang dirasakan berlebihan, maka segera konsultasikan ke dokter. Dan bagi Anda yang memiliki riwayat overdosis sebelumnya, harus segera konsultasi ke dokter mengenai hal ini.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR