Nationalgeographic.co.id - Banyak orang mengalami masalah ketika harus menelan obat dalam bentuk padat. Sulit menelan hingga tidak tahan terhadap rasa pahit yang muncul, menjadi alasan utama permasalahan ini. Banyak cara kemudian dipilih, sebagian besar orang memilih menggunakan minuman manis sebagai pengantar obat menuju pencernaan.
Terkait hal ini, kemudian muncul pertanyaan yang sering kita dengar, apakah tidak masalah bila kita meminum obat dengan teh?
Teh memang minuman yang jarang dihindari karena rasa dan manfaatnya. Namun ketika meminum obat, sebaiknya kita tidak menggunakan teh sebagai penghantar obat. Banyak dokter juga menghimbau pasien untuk tidak menggunakan teh, terutama teh hijau.
Kafein yang terkandung dalam teh akan berikatan dengan zat kimia obat ketika bertemu di dalam pencernaan. Hal ini kemudian menyebabkan obat menjadi lebih sulit untuk dicerna. Alhasil tingkat efektivitas obat mengalami penurunan.
Baca juga: Pembunuhan John Lennon Ternyata Telah Direncanakan 2 Bulan Sebelumnya
Tidak hanya itu, kandungan kafein yang berlebih di dalam tubuh juga dapat merangsang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan rasa gugup, sakit perut, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan tekanan darah. Dengan demikian, efek ini semakin menghambat kinerja obat.
Sejalan dengan hal di atas, sebuah penelitian dari National Institute of Health mengungkap bahwa beberapa jenis obat seperti amfetamin, kokain, dan efedrin memiliki efek berbahaya jika berinteraksi dengan teh hijau.
Kandungan kafein dalam teh hijau—memang lebih tinggi dari jenis teh lainnya—yang berinteraksi dengan zat di dalam obat-obatan tersebut dapat membuat jantung berdetak lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah.
Berdasarkan interaksi zat ini, beberapa jenis obat kemudian tidak disarankan untuk diminum dengan teh, atau minuman dengan kandungan kafein tinggi. Berikut ini adalah jenis obat-obatan yang dimaksud.
Obat penurun tekanan darah
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Clinical Pharmacology & Therapeutics mengungkapkan bahwa teh hijau dapat mengurangi tingkat efektivitas nadolol, obat penurun tekanan darah yang dikenal sebagai beta blocker.
Penelitian yang melibatkan 10 partisipan ini menggunakan metode meminum 30 miligram nadolol dengan air putih dan dibandingkan dengan meminum obat tersebut menggunakan teh hijau. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari untuk melihat apakah ada perbedaan dalam dua metode tersebut.
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR