Nationalgeographic.co.id - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Kadar gula darah yang tinggi pada tubuh dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Tipe diabetes ada dua. Tipe 1 disebabkan karena rusaknya pankreas dan biasanya terjadi pada usia anak-anak. Sementara tipe 2 disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat.
Menurut Asosiasi Diabetes Amerika, sekitar 1 dari 4 orang beresiko terkena diabetes. Kita dapat mencegahnya dengan menghindari delapan hal ini:
Baca Juga : Bagaimana Cara Seorang Vegetarian Memenuhi Kebutuhan Proteinnya?
Merokok
Menurut beberapa studi, merokok dapat membuat tubuh menjadi lebih kebal terhadap insulin -- hormon yang membuat gula darah tetap normal.
Penggunaan obat-obatan rekreasional
The Global Diabetes Community mencatat, stimulasi obat-obatan rekreasional tertentu dapat meningkatkan gula darah. Bila dikonsumsi secara rutin maka akan membuat gula darah menjadi tinggi. Ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Obat tertentu
Menurut GlobalRPH, steroid, obat antiADHD, antipsikotik dan beberapa obat asma dapat memicu peningkatan gula darah. Meski sering digunakan untuk keperluan kesehatan, tapi sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Stres kronis
Stress fisik yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar gula darah. Menurut Pusat Belajar Diabetes di University of San Fransisco, saat tubuh merespon stres, gula akan dilepaskan ke dalam darah agar energi tubuh mencukupi. Adanya stres membuat gula darah lebih sulit untuk dikontrol.
Baca Juga : Hati-hati, Terlalu Stres Dapat Membuat Volume Otak Anda Menyusut
Makanan manis
Mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dapat berisiko diabetes serta kenaikan berat badan. Oleh sebab itu, batasi asupan karbohidrat seperti nasi, mi atau roti putih. Ganti karbohidrat kompleks yang bisa dicerna lebih lambat.
Kurang berolahraga
Olahraga dinilai sangat baik untuk dapat mengurangi risiko diabetes yang dialami oleh orang dewasa. Seseorang yang jarang berolahraga cenderung tidak dapat mengontrol gula darah pada tubuhnya.
Kolesterol tinggi
Level kolesterol jahat yang tinggi, dapat memengaruhi kontrol gula darah. Tidak hanya itu, kadar kolesterol baik yang rendah pun dapat meningkatkan risiko diabetes. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan kolestrol dan pastikan agar kolesterol tetap pada angka normal.
Mengabaikan gejala pradiabetes
Pradiabetes merupakan kondisi di mana kadar gula darah di atas normal tetapi tidak memenuhi kriteria diabetes.
Dalam beberapa kasus, pradiabetes ditandai dengan intensitas buang air kecil yang lebih sering, selalu merasa haus dan munculnya bercak kecoklatan pada kulit.
Apabila Anda merasakan gejala diatas, segera periksakan diri ke dokter.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR