Segelas kopi latte memang cocok untuk menemani bersantai. Pecinta jenis kopi yang satu ini pun biasanya termasuk pribadi yang menyenangkan dan gemar dengan kenyamanan.
Selain itu, penggemar latte juga memiliki kepribadian yang sangat perhatian. Mereka suka membuat senang orang lain dan lebih sering menjaga keluarga dan temannya daripada dirinya sendiri.
Penyuka latte tidak suka terburu-buru. Ketika mengambil keputusan, pecinta jenis kopi ini akan cenderung lebih santai dibandingkan pecinta jenis kopi espresso.
Cappuccino merupakan kopi espresso yang ditambah dengan campuran susu. Perpaduan kopi espresso dan susu menghasilkan warna cokelat yang mirip dengan pakaian biarawan Capuchin, maka dari itu jenis kopi ini dinamakan cappuccino.
Pecinta jenis kopi ini digambarkan sebagai pribadi yang optimis dan sedikit sensitif. Selain itu, mereka juga sangat suka bersosialisasi dan menikmati waktu berkumpul bersama teman dan keluarga. Mereka juga termasuk orang yang santai dalam menghadapi suatu hal.
Kopi ini bisa dikatakan sebagai varian yang paling modern dan kekinian. Bahkan, beberapa gerai kopi meraciknya dengan campuran sirup dan disajikan dalam keadaan yang dingin.
Pecinta jenis kopi ini merupakan pribadi yang penuh energi dan memiliki jiwa petualang di dalam diri mereka. Mereka juga gemar bersenang-senang dan cenderung spontan dalam melakukan sesuatu. Penggemar jenis kopi Frappuccino cenderung menyukai tantangan dan mencoba hal-hal yang baru.
Baca Juga : Peneliti Temukan Asal Penyebaran Virus HIV, Dari Negara Manakah?
Pecinta kopi hitam digambarkan sebagai seseorang yang sederhana, keras kepala, sangat berterus terang dan senang dengan gaya hidup yang minimalis. Penggemar kopi jenis ini juga sangat senang dengan pengalaman yang penuh tantangan.
Kebanyakan dari mereka merupakan seseorang yang pendiam dan tenang. Namun, suasana hatinya sering kali naik turun atau sedikit moody.
Selain itu, pribadi yang kerap mengonsumsi kopi hitam juga tidak suka dengan omong kosong. Mereka lebih memilih untuk berbicara langsung pada inti masalah dan cenderung menghindari berbagai situasi negatif, terutama yang mengundang konflik.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Dari berbagai sumber |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR