Tag: junghuhn

Festival Menombak Macan dalam Tradisi Rampogan Tahun 1890-1925
Sejarah

Festival Menombak Macan dalam Tradisi Rampogan Tahun 1890-1925

Rabu, 22 Januari 2025 | 19:00 WIB
Rampogan Macan jadi satu tradisi yang pernah ada di Blitar, ketika rakyat menikmati pertunjukan mendebarkan penombakan terhadap harimau.
Selengkapnya
Festival Menombak Macan dalam Tradisi Rampogan Tahun 1890-1925
Sejarah

Festival Menombak Macan dalam Tradisi Rampogan Tahun 1890-1925

4 Bulan yang lalu - Rampogan Macan jadi satu tradisi yang pernah ada di Blitar, ketika rakyat menikmati pertunjukan mendebarkan penombakan terhadap harimau.

Mengekalkan Franz Junghuhn Lewat Keindahan Karya Litografinya
Sejarah

Mengekalkan Franz Junghuhn Lewat Keindahan Karya Litografinya

4 Bulan yang lalu - Meski pernah studi kedokteran, Franz Wilhelm Junghuhn lebih populer dengan karya litografinya, menggambarkan kondisi Hindia yang memesona.

Memprihatinkan, Kondisi Taman Junghuhn Saat Ini
Alam

Memprihatinkan, Kondisi Taman Junghuhn Saat Ini

11 Tahun yang lalu - Meski tugu peringatan Junghuhn masih berdiri tegak, namun terlihat kusam, sampah-sampah makanan dan botol minuman berserakan di sisinya.

Memprihatinkan, Kondisi Taman Junghuhn Saat Ini
Alam

Memprihatinkan, Kondisi Taman Junghuhn Saat Ini

11 Tahun yang lalu - Meski tugu peringatan Junghuhn masih berdiri tegak, namun terlihat kusam, sampah-sampah makanan dan botol minuman berserakan di sisinya.

Junghuhn
Feature

Junghuhn

14 Tahun yang lalu - KAKI AIR TERJUN  Air terjun Cibeureum ini mungkin dikunjungi pula oleh Junghuhn dalam pendakian-pendakiannya ke puncak Gunung Gede atau Pangrango dari arah Cibodas. Ia menyayangkan banyaknya hutan dibuka di lereng gunung ini demi aklimatisasi ta

Dia yang Pamit kepada Gunung
Feature

Dia yang Pamit kepada Gunung

14 Tahun yang lalu - Setelah lebih dari 200 tahun sejak kelahirannya, naturalis kelahiran Jerman Franz Wilhelm Junghuhn masih kerap dibicarakan sebagai orang asing yang paling mengenal--dan begitu mencintai--alam tanah Jawa.

Tag Popular

#Romawi Kuno

#Tiongkok

#dinosaurus

#koridor satwa

#raja ampat

#Bumi

#gunung muria

#sulawesi

#ekspedisi

#kokain