Zaman gadget atau gawai mengubah strategi orangtua dalam menenangkan anak yang rewel. Sembilan dari 10 ibu atau ayah yang sibuk mengaku telah memberikan gawai atau perangkat sejenisnya kepada balita untuk menenangkan si kecil, sehingga orangtuanya bisa melanjutkan tugas-tugas lain.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh sebuah situs gaya hidup, goodtoknow.co.uk. Penelitian ini juga telah mengungkapkan, 6 dari 10 orangtua mengatakan, anak-anak mereka lebih tertarik bermain game terbaru atau menonton film pada gawai daripada duduk di depan TV.
Orangtua yang sibuk juga menganggap gawai adalah cara termudah untuk menjaga anak-anak. Sembilan dari 10 orangtua pun mengatakan, mereka tidak khawatir terhadap aktivitas balita menggunakan gawai. Delapan dari 10 orangtua telah mengunduh hingga 10 aplikasi di gawainya untuk balitanya. Tujuh dari 10 orangtua juga telah membelikan smartphone khusus untuk anak mereka yang duduk di sekolah dasar.
Survei juga menemukan, lebih dari setengah dari ibu dan ayah tidak melakukan kontrol terhadap anak-anaknya dalam menggunakan gawai. Dikhawatirkan, anak-anak menggunakan smartphone untuk membuka situs atau konten internet yang tidak pantas.
Sementara itu, sembilan dari 10 ibu dan ayah percaya tablet dan smartphone sangat membantu pendidikan. Mereka menganggap gawai harus digunakan untuk meningkatkan kinerja anak di sekolah. Namun juga, sembilan dari 10 anak-anak menggunakannya untuk bermain game atau mengakses situs media sosial.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR