Nationalgeographic.co.id - Mungkin sudah banyak dari kita yang mengetahui bahwa selain daging buahnya, kulit nanas juga membawa banyak manfaat. Jika daging nanas mengandung banyak nutrisi, kulit nanas diketahui mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.
Namun, kulit nanas ternyata memiliki banyak manfaat lain selain antioksidan. Setelah diteliti lebih lanjut, kulit nanas ternyata juga bermanfaat bagi berbagai ilmu pengetahuan dan lingkungan berkelanjutan.
Baca Juga: Homo Sapiens Mengalahkan Neanderthal Saat Perubahan Iklim Terjadi
Peneliti menyebut kulit nanas sebagai harta karun tersembunyi. Ilmuwan dari Laboratorium Nasional Nanoteknologi di Kosta Rika (LANOTEC) melakukan ekstraksi nanoselulosa dari kulit nanas dan mahkotanya. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa nanoselulosa pada kedua bagian tersebut bermanfaat dalam industri farmasi, makanan, dan medis.
Lebih mengejutkan lagi, saat memanen nanoselulosa tersebut, peneliti mendapatkan adanya mikropartikel berbasis silika seperti mawar. Penemuan tersebut memiliki potensi sebagai penguat dalam perekat di bidang biomedis. Bahkan, mikropartikel tersebut juga dapat dijadikan sebagai sumber silika untuk pupuk.
"Residu nanas adalah sesuatu yang telah banyak dipelajari, tetapi tidak ada yang melihat partikel ini di kulit buah," kata José R. Vega-Baudrit, direktur LANOTEC.
Ilmuwan yang pertama kali memperhatikan tentang mikropartikel yang terdapat pada kulit nanas adalah Yendry Corrales-Ureña. Ia mempelajari tanaman nanas untuk mencari tahu apa saja yang terkandung dalam setiap strukturnya. Dari keingintahuannya tersebut ia menemukan jutaan mikropartikel berbentuk seperti bunga mawar dalam kulit nanas.
Baca Juga: Penyelam Temukan Cumi-cumi Raksasa yang Lebih Besar Dari Tubuh Manusia
Peneliti menjelaskan bahwa silika pada nanas berbeda dengan silika yang merupakan hasil sintesis dari laboratorium untuk berbagai aplikasi. Silika pada nanas memiliki tingkat kemurnian yang sangat tinggi. hal tersebut dikarenakan nanas memproduksi silikanya sendiri.
Perhatian utama Corrales-Ureña dalam penelitian tersebut adalah mikropartikel berbasis silika yang dapat digunakan sebagai komponen pupuk. Silika merupakan salah satu komponen sebagian besar pupuk komersial.
Pada waktu yang akan datang, penelitian akan terus melanjutkan penelitian untuk menentukan apakah bagian selain kulit juga memiliki nanopartikel silika. Penelitian juga diharapkan mampu mengembangkan pupuk yang lebih efisien dengan memanfaatkan kulit nanas.
Source | : | Scientific American |
Penulis | : | Mar'atus Syarifah |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR