Lebihi Kapasitas, Tempat Buang Sampah Cipayung Butuh Segera Pindah. Apalagi Volume Sampah Naik Selama Ramadan

By , Selasa, 18 Juni 2019 | 07:42 WIB
Ilustrasi tumpukan sampah (pixabay/pexels)

Nationalgeographic.co.id - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir Cipayung Depok sudah melebihi kapasitas dan semakin membahayakan warga di sekitarnya. Saat ini tinggi tumpukan sampah di TPA Cipayung mencapai 20-30 meter dan dikhawatirkan akan longsor.

Adapun untuk diketahui, kondisi TPA Cipayung Depok sudah melebihi kapasitas dan dinilai membahayakan warga.

Saat ini tinggi tumpukan sampah di TPA Cipayung mencapai 20-30 meter dan dikhawatirkan longsor.

Baca Juga: Laporan Terbaru: Tiap Minggu Kita Makan Plastik Seberat Kartu Kredit

Ilustrasi Sampah yang Menggunung di Tempat Pembuangan Akhir. (jcomp)

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Iyay Gumilar mengatakan, masih menunggu jadwal dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait pemindahan sampah Depok ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Lulut-Nambo di Kabupaten, Bogor, Jawa Barat.

Iyay mengatakan, pada April 2019 lalu pihaknya telah mengirimkan surat untuk mempercepat pemindahan sampah dari Depok ke Lulut Nambo.

Setelah surat itu dilayangkan, pihaknya bersama Pemrov Jabar melakukan pertemuan untuk membicarakan fasilitas yang masih harus disiapkan saat pemindahan sampah ke Lulut Nambo.

"Saat ini Pemrov Jawa Barat sedang menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan untuk membangun tempat pembuangan dengan sistem sanitary landfill," ucap Iyay saat dihubungi, Senin (17/6/2019).

Baca Juga: Renungan Hari Ini, Ramadan dan Lebaran Dorong Kenaikan Volume Sampah di Sejumlah Daerah

Ilustrasi sampah plastik (Pexels)

Adapun sanitary landfill adalah sistem pengelolaan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya dan menimbunnya dengan tanah.