Surabaya dan Jakarta, Kota Mana yang Lebih Baik Tangani Sampah?

By Mahmud Zulfikar, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 07:05 WIB
Petugas menggunakan alat berat meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesurungan, Tegal, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH)

Persoalan sampah Jakarta dan Surabaya ini bermula dari kunjungan kerja anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus ke Surabaya.

Sejumlah alat berat beroperasi di lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang Artikel (Kompas.com/ Risky Andrianto)

Saat rapat bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani. Bestari menyampaikan anggaran pengelolaan sampah di Jakarta menghabiskan dana hingga Rp 3,7 triliun. Sontak Bu Risma kaget dengan jumlah itu, karena Surabaya hanya gunakan 30 milyar untuk pengelolaan sampah.

Video tanggapan Anis dan Risma terkait persoalan sampahpun viral di media.

Melalui sebuah wawancara ekslusif Nationalgeographic.co.id dengan Agus Supriyanto pada sebuah acara comunnity gathering, Jumat (26/7/2019) bertajuk “Bersama Ciptakan Kebaikan untuk Bumi” yang diprakarsai oleh National Geographic Indonesia dan Danone-Aqua, dia menjelaskan bagaimana kriteria TPA yang ideal.

Baca Juga: Membakar Sampah Dinilai Lebih Praktis, Tapi Ternyata Lebih Berbahaya

"Syarat di TPA tidak bau itu sampahnya harus sedikit, saat ini kami selalu mendorong pemerintah daerah untuk melakukan upaya pengurangan sampah, bukan penanganan sampah." Jelasnya.

Lantas, seberapa besar jumlah sampah yang masuk ke TPA Bantar Gebang dan TPA Benowo?