Surabaya dan Jakarta, Kota Mana yang Lebih Baik Tangani Sampah?

By Mahmud Zulfikar, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 07:05 WIB
Petugas menggunakan alat berat meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesurungan, Tegal, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH)

Pengelolaan TPA Ideal

"Jika sampah yang masuk ke TPA itu tidak banyak, maka kualitas pengelolaan sampah di TPA bisa dicapai." Tambah Agus Supriyanto, yang kerap di sapa Puyi.

Pekerja mengecek mesin yang terdapat pada 'landfill gas powerplant' di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur. TPA Benowo dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang dapat menghasilkan energi listrik dari sampah serta terhubung langsung dengan PLN untuk disalurkan ke masyarakat. (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

TPA yang baik seharusnya hanya mengelola sampah residu. Sampah yang ada di kota, sudah seharusnya selesai di kota. Maksudnya, sampah ini sudah lebih dulu dipilah sebelum berakhir ke TPA.

Sehingga, sampah yang masuk ke TPA adalah pemilahan sampah akhir yang sudah tidak bisa diolah lagi.

Baca Juga: Sekolah di India, Bayar Biaya Sekolah Hanya dengan Sampah Plastik

"Ini Harapan kami, Kementerian Lingkungan Hidup yang saat ini terus dikejar." Ujarnya.

Ternyata TPA yang sudah melakukan pengelolaan sampah dengan baik sekaligus tidak berbau, salah satunya ada di Surabaya. Tepatnya TPA Benowo.

Bahkan TPA Benowo sudah memiliki pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) dan pengolahan air lindi menjadi air bersih.