Surabaya dan Jakarta, Kota Mana yang Lebih Baik Tangani Sampah?

By Mahmud Zulfikar, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 07:05 WIB
Petugas menggunakan alat berat meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesurungan, Tegal, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/OKY LUKMANSYAH)

Jumlah Sampah

DKI Jakarta dengan jumlah penduduk sebanyak 10,4 juta jiwa orang, memproduksi sampah sebesar 7.500 ton setiap harinya. Dari data yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sebanyak 60 persen sampah itu diambil dari permukiman, 29 persen dari kawasan komersial, dan 11 persen dari fasilitas umum.

Burung bangau beterbangan di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur. TPA Benowo dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang dapat menghasilkan energi listrik dari sampah serta terhubung langsung dengan PLN untuk disalurkan ke masyarakat. (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

Sementara itu, Surabaya memiliki 3,07 juta penduduk dengan jumlah produksi sampah seberat 1.300 ton dalam satu hari. Padahal dengan jumlah penduduk sebesar itu, total sampah berdasarkan rasio seharusnya bisa mencapai 2.600 ton per hari.

Baca Juga: Bersama Ciptakan Kebaikan Untuk Bumi, Kolaborasi untuk Atasi Masalah Sampah di Indonesia

Menurut Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Aditya Wasita, bank sampah dan rumah kompos di Surabaya berperan sangat penting dalam menekan jumlah sampah di kota Surabaya.