Nationalgeographic.co.id - Bukan perkara gampang bergelut dengan sektor pariwisata meskipun di atas kertas pariwisata Indonesia dinilai menjanjikan.
Dengan keindahan alam yang diakui pelancong dunia, Indonesia memiliki daya tarik alami. Namun, daya tarik alami tidak cukup. Sebuah negara mesti memiliki daya tarik tambahan agar turis datang dan memberikan dampak berganda bagi perekonomian negara itu.
Pada 2014, pemerintah memasang target untuk sektor pariwisata pada 2019. Pada tahun ini, akhir periode pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla, pariwisata dibidik untuk menghasilkan devisa dari wisatawan mancanegara sebesar 20 miliar dollar AS. Berdasarkan nilai tukar dollar AS saat itu, nilai devisa tersebut setara Rp 240 triliun.
Baca Juga: Saatnya Kembali ke Sumba, Festival Kuda Sandalwood Telah Siap Sambut WIsatawan