Ray Conservation Officer WWF Ranny R, senada dengan apa yang dikatakan Suko. Keberadaan kawanan hiu di tepi pantai disebabkan oleh beberapa hal.
"Hal ini bisa karena mereka (hiu) menghindari predator atau mereka mencari perairan dangkal untuk melepaskan hiu anakan. Atau mungkin juga karena tersedianya pakan yang melimpah di musim tertentu," ujar Ranny kepada Kompas.com.
Pariama Hotasoit, penyelam dari Nusa Dua Reef Foundation (NDRF) mengatakan, sudah seminggu terakhir melihat kawanan hiu tersebut.
Baca Juga: Bahaya Plastik, Lebih Dari Seribu Hiu dan Pari Mati Terjerat Sampah
"Saya sendiri dapat kabarnya beberapa hari yang lalu lewat video yang disebar luaskan. Saya tidak tahu pasti jumlahnya berapa, tetapi banyak dan menurut laporan masyarakat yang saya jumpai sekitar 60 dan 70 katanya, tapi tentu saja itu harus dibuktikan," kata dia. Berdasarkan pengamatannya, kawanan hiu tersebut berjenis blacktip (Carcharhinus limbatus), dan dikenal habitatnya berada di sekitar terumbu karang kawasan Indo Pasifik.
"Sebenarnya Hiu Blacktip tidak berbahaya dia tidak agresif dan tidak menyerang manusia. Belum tahu kenapa dia sudah satu Minggu ini di perairan dangkal Nusa Dua," Tambahnya lagi.
(Kompas.com/Robertus Belarminus/ Gloria Setyvani Putri)