Nationalgeographic.co.id - Rainer Schimpf mungkin tidak akan pernah melupakan pengalamannya baru-baru ini ketika seekor paus melahapnya saat tengah memotret kawanan hiu.
Air bergejolak ketika pria berumur 51 tahun ini menyelam di kawasan Port Elizabeth Harbour, Afrika Selatan untuk memotret. Semua terjadi dengan cepat.
"Saya hendak memotret hiu dengan menggunakan bola umpan. Namun tiba-tiba semuanya menjadi gelap, dan saya merasakan ada tekanan yang aneh di pinggang," ungkap Schimpf, dilansir dari Science Alert, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga : Pendapat Para Pakar Penerbangan Pascakecelakaan Boeing 737 MAX 8
Dalam video berikut ini, terlihat Schimpf tidak berkutik saat sebagian tubuhnya berada di dalam mulut paus Bryde (Balaenoptera Edeni Edeni) dengan panjang sekitar 15 meter tersebut.
Beruntung paus tersebut dengan cepat kembali membuka mulutnya, dan Schimpf pun terdorong ke luar dan terbebas.
Lokasi kejadian adalah tempat migrasi hewan terbesar di belahan dunia bagian selatan. Penguin, anjing laut, lumba-lumba, paus, dan hiu seakan berkumpul menangkap sarden.
Terkait peristiwa tersebut, Claudia Weber-Gebert, instruktur penyelam, mengatakan bahwa paus tersebut mungkin saja tidak menyangka akan ada Schimpf di depannya. "Ketika mulut paus terbuka, mereka tidak dapat benar-benar melihat apa yang ada di depannya," ucap Claudia.
Baca Juga : Seorang Perempuan Nekat Potong Tangannya Sendiri Demi Uang Asuransi
Lebih lanjut Claudia juga mengatakan bahwa hal tersebut kemungkinan besar hanyalah sebuah kecelakaan. Karena menurutnya paus bukanlah pemangsa manusia, dan juga sebagai raksasa yang lebut.
Tidak hanya itu, sebagai bagian dari keluarga paus balin, paus Bryde tidak memiliki kerongkongan yang besar. Ukurannya bahkan lebih kecil dari bola basket, sehingga mereka hanya bisa memangsa plankton, udang kecil, dan sarden.
Source | : | Kompas.com,Science Alert |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR