Bagaimana Dampak Kebakaran Hutan Amazon Terhadap Satwa Liar yang Tinggal di Sana?

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 30 Agustus 2019 | 11:14 WIB
Marmoset bertelinga rumbai yang tinggal di hutan Amazon. (Claus Meyer/Nat Geo Image Collection)

Bertahan di ekosistem yang sudah berubah, akan menjadi hal sulit bagi spesies.

Sebagai contoh, banyak amfibi yang memiliki kulit bertekstur. Mereka membutuhkan kulit kayu atau daun pohon untuk berkamuflase. Namun, dengan terbakarnya pohon-pohon di sekitarnya, mereka akan terekspos.

Parkit merah, salah satu dari 1.500 spesies yang ditemukan di hutan hujan Amazon. (Claus Meyer/Nat Geo Image Collection)

Ada juga monyet laba-laba yang hidup di kanopi tinggi untuk menghindari persaingan dengan hewan lain di bawahnya. Jika pohon-pohon tinggi hancur, maka mereka terpaksa pindah ke wilayah lain yang mungkin memiliki lebih banyak “saingan” untuk bertahan hidup.

Selain itu, kebakaran hutan akan memusnahkan buah-buahan yang menjadi makanan burung toucan. Membuat populasi burung lokal ini juga mengalami krisis.

Baca Juga: Balung Burung Ini Lebih Mahal dari Gading Gajah, Saat Ini Spesiesnya Kritis Menuju Punah

Sullivan mengatakan, satu-satunya pemenang dalam peristiwa kebakaran hutan mungkin raptor atau predator. Sebab, area hutan yang sudah terbabat habis membuat perburuan mangsa menjadi lebih mudah.

Sementara itu, Magnusson sangat mengkhawatirkan dampak keseluruhan dari hilangnya hutan akibat kebakaran.

“Jika hutan hujan musnah, maka kemugkinan kita juga akan kehilangan 99% spesies yang ada di sana,” pungkasnya.