Membandingkan Karhutla 2015 dan 2019, Teka Teki Presiden Jokowi Kunjungi Lokasi Kebakaran Tanpa Gunakan Masker Pelindung

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Kamis, 17 Oktober 2019 | 08:24 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww. (ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

Ternyata, pengalaman nyata yang dijalani setiap hari itu tidak membuat pertanyaan tersebut mudah dijawab. Untungnya pada saat pertanyaan itu diajukan, Kota Jakarta sedang menjadi sorotan sebagai kota dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia.

Saya balik bertanya berapa angka indeks kualitas udara Jakarta pada saat itu. Sang teman menjawab, ”174”. Data itu diperolehnya dari situs Air Visual.Artinya, udara Jakarta  berada dalam kategori ”tidak sehat”.

Agar memiliki kesamaan parameter, saya pun membuka situs Air Visual. Ternyata, angka indeks polusi Kota Pekanbaru mencapai 744, atau berada pada level berbahaya. Hal itu berarti, pada hari yang sama, pencemaran di tengah Pulau Sumatera itu empat kali lebih buruk dibandingkan Jakarta.

Baca Juga: Bukan Hanya Korban Manusia, Foto-foto Pilu Ini Buktikan Karhutla Juga Mematikan Penghuni Hutan

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019). (ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO)