Manfaatkan Teknologi Digital dan Buktikan Palapa Ring Bekerja Baik, BPS Gelar Sensus Penduduk Secara Online Demi Data Manunggal

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Jumat, 13 Desember 2019 | 19:42 WIB
Logo Badan Pusat Statistik (BPS) (Cheppy A. Muchlis)

Selanjutnya bagi daerah yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi, misalnya di pedalaman, petugas BPS yang akan terjun ke lokasi mengandalkan metode tradisional. Nantinya pada Juli 2020, BPS akan melakukan verifikasi ulang data, verifikasi ulang ke lapangan, dan terakhir pencacahan lapangan. Tujuan prosedur ini adalah untuk menambah akurasi data dengan informasi terkini

Rencananya Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar sensus penduduk secara online pada tahun 2020 mendatang.

BPS memberikan kesempatan kepada penduduk Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan SP2020 dengan melakukan pendataan mandiri, tanpa proses wawancara langsung dengan petugas, melalui moda Computer Aided Web Interviewing (CAWI).

Masyarakat nantinya dapat memberikan informasi data kependudukan secara online yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2020 sampai 31 Maret 2020 melalui laman sensus.bps.go.id.

Untuk pertamakalinya, Indonesia akan menggelar Sensus Penduduk secara online pada tahun 2020.

Berdasarkan data penduduk Indonesia yang masih sangat beragam, sensus penduduk pun perlu dilakukan guna menghasilkan data penduduk yang berkualitas sehingga mengetahui data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), DR.Suhariyanto saat Kompas Gramedia Grup termasuk Grid.ID Network berkunjung ke kantornya, Kamis (12/12/2019) yang berada di Jakarta Pusat.

Baca Juga: Tak Lagi Terdengar Kabarnya Seusai Jadi Korban Penusukan yang Bikin Heboh, Mantan Menteri Jokowi Ini Tiba-tiba Dilantik untuk Emban Jabatan Baru. Bagaimana Komentarnya?

Kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Rabu (6/2/2019) (Kompas.com/YOGA SUKMANA)