Manfaatkan Teknologi Digital dan Buktikan Palapa Ring Bekerja Baik, BPS Gelar Sensus Penduduk Secara Online Demi Data Manunggal

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Jumat, 13 Desember 2019 | 19:42 WIB
Logo Badan Pusat Statistik (BPS) (Cheppy A. Muchlis)

Untuk bisa masuk dan registrasi, syaratnya dibutuhkan nomor KTP dan Kartu Keluarga.

"Nantinya muncul 21 pertanyaan, butuh KTP dan KK. Contoh pertanyaan seperti nama, jenis kelamin, sumber air minum darimana, dan sebagainya. Alamat sesuai KTP. Kalau tempat tinggal beda dengan yang ada di KTP tetap isi saja aslinya, perencanaan kedepan akan lebih bagus," tutur Suhariyanto.

Sedangkan untuk daerah yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi, petugas BPS lah yang nantinya akan terjun ke lokasi dengan menggunakan metode tradisional yaitu door to door.

Baca Juga: Dulu Ratusan Tahun Kuasai Ekonomi Nusantara, Kini Jokowi Tak Mau Lagi Dijajah Bangsa Eropa. Begini Rencana yang Bakal Dilakukan Presiden

Suhariyanto pun ingin generasi milenial ikut berpartisipasi dan 'melek' dalam penyelenggaraan sensus penduduk 2020.

"Pengin mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Khususnya milenial karena mereka perlu memahami dan menjadikan sesuatu yang berbeda. Saya berharap mereka lebih terketuk untuk mengisi data sensus penduduk 2020 nanti," pungkasnya.

Berikut videonya :

(*)