Bayar 'Hutang' Tidur Selama Liburan, Ini yang Bisa Anda Lakukan

By National Geographic Indonesia, Jumat, 27 Desember 2019 | 11:31 WIB
Beberapa hal terjadi pada tubuh kita saat tidur. (Vera_Petrunina/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Liburan tidak selalu harus diisi dengan jalan-jalan melanglang buana. Beberapa orang justru memilih memanfaatkan kesempatan liburannya dengan tidur dan beristirahat di rumah.

Ya, liburan biasanya jadi ajang ‘balas dendam’ untuk bisa bangun siang atau tidur berjam-jam demi melunasi hutang tidur karena begadang atau tidur larut di hari kerja. Namun, agar tidak hanya memberi manfaat sesaat, Anda perlu tahu cara tepat membayar utang tidur waktu liburan.

Tips membayar utang tidur waktu liburan

Tidur cukup adalah salah satu kebutuhan manusia paling mendasar yang harus dipenuhi untuk menjaga kesehatan badan dan mental.

Baca Juga: Tujuh Cara Mudah Menjalani Hidup Agar Tidak Sering Alami Stres

Idealnya orang dewasa butuh tidur malam sekitar 7-8 jam setiap hari. Sayang karena sibuk dengan urusan pekerjaan, sekolah, atau kegiatan lain, banyak orang tidak terbiasa tidur cukup setiap malam. Hal ini membuat mereka berpikiran untuk memanfaatkan akhir pekan atau libur panjang semata-mata demi “membayar” utang tidur mereka yang telah lama menumpuk.

Supaya pelunasan utang tidur Anda bisa maksimal waktu liburan, berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan.

1. Segera tidur ketika mengantuk

Rasanya bukan jadi sebuah rahasia lagi kalau liburan merupakan kesempatan emas untuk bisa bangun siang dan berleha-leha di kasur seharian. Akan tetapi, ketimbang bangun siang, cobalah ubah mindset untuk bisa banguan lebih awal dari biasanya ketika liburan.

Biarkan tubuh Anda beristirahat dengan tenang selama tidur. Anda tak perlu pasangan alarm, biarkan tubuh Anda membangunkan dirinya sendiri di pagi hari. Cara sederhana ini efektif untuk memperbaiki siklus tidur yang berantakan.

2. Cukupi batas durasi tidur yang direkomendasikan

Sah-sah saja untuk tidur lebih lama saat liburan. Namun, Anda tetap harus tahu bagaimana cara membayar utang tidur yang tepat. Sebab, otak manusia sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk menggantikan waktu tidur yang terlanjur hilang.

Hal ini pun diamini oleh Matthew Walker, seorang spesialis tidur dan penulis buku “Why We Sleep”. Dalam laman Bussiness Insider, Walker menjelaskan bahwa tidur itu tidak seperti bank. Ini artinya, Anda tidak dapat terus-terusan menumpuk utang tidur dan menunda untuk melunasinya sekaligus di satu waktu, seperti saat liburan panjang.

Jika Anda melewatkan 10 jam tidur selama seminggu, usahakan untuk tidur sekitar 2-3 jam lebih lama setiap malam. Lakukan cara ini secara konsisten atau sampai Anda mampu melunasi utang tidur sepenuhnya. Sementara bila Anda punya utang tidur jangka panjang, Anda mungkin akan membutuhkan beberapa minggu untuk melunasinya.

Kebanyakan orang umumnya akan tidur lebih dari 12 jam pada percobaan pertama. Namun seiring waktu, ketika tubuh sudah berdaptasi, durasi tidur biasanya perlahan akan kembali normal.