Karantina Hingga Vaksin, Inilah Akhir dari 5 Wabah Terparah di Dunia

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 2 April 2020 | 09:00 WIB
Miniatur Toggenburg Bible (Swiss) tahun 1411. Penyakit ini secara luas diyakini sebagai wabah, meskipun lokasi benjolan dan lepuh lebih konsisten dengan cacar. (via historytoday.com)

Nationalgeographic.co.id - Saat peradaban manusia berkembang, begitu pula dengan penyakit menular. Banyaknya jumlah manusia yang hidup berdekatan dengan sesamanya dan juga hewan, menyediakan ruang bagi penyakit untuk berkembangbiak.

Dan dengan semakin cepatnya mobilisasi antarmanusia, maka dengan mudah juga infeksi tersebar hingga akhirnya menyebabkan pandemi.

Sebelum COVID-19, dunia juga pernah mengalami beberapa pandemi. Berikut lima wabah terparah dan bagaimana mereka akhirnya berakhir.