Karantina Hingga Vaksin, Inilah Akhir dari 5 Wabah Terparah di Dunia

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 2 April 2020 | 09:00 WIB
Miniatur Toggenburg Bible (Swiss) tahun 1411. Penyakit ini secara luas diyakini sebagai wabah, meskipun lokasi benjolan dan lepuh lebih konsisten dengan cacar. (via historytoday.com)

4. Wabah cacar

Wabah cacar (via rbth.com)

Cacar pernah menjadi endemi di Eropa, Asia dan Arab selama beberapa abad--ancaman besar yang menewaskan tiga dari sepuluh orang yang terinfeksi dan meninggalkan bekas luka. 

Cacar muncul di Amerika Utara pada 1600-an. Orang-orang mengalami gejala demam tinggi, menggigil, sakit punggung, dan ruam. Dimulai dari timur laut, cacar air kemudian memusnahkan hampir semua anggota suku asli Amerika. 

Cacar menjadi epidemi virus pertama yang dapat diakhiri dengan vaksin. Pada 1770, dokter asal Inggris, Edward Jenner mengembangkan vaksin dari cacar sapi. Itu membantu tubuh menjadi imun kepada cacar air tanpa menimbulkan penyakit.