Simpanse bisa bertahan hidup dengan mencari buah di hutan tepi sungai, tetapi gorila tepi kanan terpaksa pindah ke tempat yang lebih tinggi, seperti gunung berapi Virunga di timur laut daerah itu dan Pegunungan Crystal di barat. Sayangnya, di tepi kiri tidak ada dataran tinggi semacam itu. Tanahnya datar. Jadi, jika gorila dulu hidup di sisi ini, kekeringan kala Pleistosen mungkin menyebabkannya punah.
Perilaku bonobo tidak umum di kalangan kera, sementara di kalangan bonobo pun banyak kekecualian. Kita tidak bisa menggambarkan perilakunya secara seragam. Tidak ada peneliti yang lebih cermat dalam hal ini dibanding Gottfried Hohmann dan Barbara Fruth, sepasang suami istri dari Max Planck Institut für Evolutionäre Anthropologie, di Leipzig, Jerman, yang telah meneliti bonobo di alam liar selama lebih dari dua dasawarsa.!break!
Penelitian mereka dimulai pada 1990 di tempat yang bernama Lomako, di Kongo bagian utara. Penelitian lapangan mereka berjalan lancar sampai pecah perang 1998, dan mereka menghentikan semua kegiatannya selama empat tahun. Hohmann dan Fruth kemudian mendirikan kamp di Lui Kotale, kawasan hutan yang sangat sehat tepat di luar Taman Nasional Salonga.
Mereka membuat kesepakatan dengan penduduk pribumi yang memiliki hutan adat: Masyarakat setempat bersedia tidak berburu atau menebang pohon di Lui Kotale dengan sejumlah imbalan. Untuk menuju ke sana, kami harus mendarat di lapangan terbang rumput lain, berjalan satu jam ke desa, minta izin kepada para tetua, lalu berjalan lagi selama lima jam lebih.
Kemudian kami menyeberangi Sungai Lokoro dengan perahu belongkang, mengarungi sungai air hitam, mendaki tebing sungai, dan akhirnya sampai di kamp sederhana dan rapi yang terdiri atas tenda dan dangau terbuka beratap rumbia, dengan dua panel surya untuk menyalakan perangkat komputer.
Hohmann datang kembali ke tempat ini bulan Juni tahun lalu. Pria kurus 60 tahun bermata biru ini sangat siap menghadapi beratnya rintangan primatologi lapangan, dan andai saya tidak memaksa diri mengikutinya, perjalanan enam jam tadi akan saya tempuh dalam tujuh jam.
Suatu pagi, saya berangkat bersama “tim subuh”, dua relawan muda dan kurus yang bernama Tim Lewis-Bale dan Sonja Trautmann. Kami sampai di sarang bonobo pukul 5.20, sebelum satwa itu bangun tidur. Kegiatan pertama bonobo di pagi hari: kencing. Lewis-Bale dan Trautmann masing-masing berdiri di bawah pohon tempat bonobo bersarang, menadah air kencing dengan daun.
Mereka memindahkan tadahan tersebut ke dalam botol kecil, mencatat identitas setiap pengencing. Lalu, kami mengikuti perjalanan kawanan itu. Sore itu saya dan Hohmann duduk di salah satu dangau beratap rumbia membahas perilaku bonobo. Tidak banyak peneliti lain yang pernah melihat bonobo berburu.
Namun, Fruth dan Hohmann melaporkan sembilan kasus perburuan oleh bonobo di Lomako, tujuh di antaranya melibatkan antelop yang cukup besar. Antelop tersebut biasanya ditangkap oleh salah satu bonobo, dirobek perutnya hidup-hidup, lalu isi perutnya dimakan lebih dahulu, dan dagingnya dinikmati bersama.
Baru-baru ini, di Lui Kotale ini, mereka menyaksikan lagi 21 perburuan yang sukses, delapan korban di antaranya antelop dewasa, satu galago, dan tiga monyet. Bonobo ternyata memangsa primata lainnya: “Primata merupakan makanan biasa bagi bonobo,” kata Hohmann.!break!
Sebaliknya, perilaku seksnya tampaknya tidak seumum yang dinyatakan peneliti lain, seperti de Waal. “Saya bisa menunjukkan kepada Frans beberapa perilaku yang pasti dianggapnya mustahil pada bonobo,” kata Hohmann. Jarang berhubungan seks, misalnya. Ya, memang kegiatan seksual bonobo sangat bervariasi, tetapi “situasi penangkaran mendorong perilaku tersebut. Perilaku bonobo di alam liar berbeda—pasti berbeda—karena terlalu sibuk mencari makan untuk menyambung hidup.”
Hohmann menyebutkan pula beberapa anggapan umum yang dia dan Fruth tidak setuju, bahwa kawanan bonobo merupakan kelompok rukun yang diikat oleh pertalian antar-betina, dan anggapan bonobo tidak agresif terhadap satu sama lain. Agresi memang langka dan teredam, katanya, tapi itu tidak membuatnya tidak penting. Ingat bagaimana satu tindakan kekerasan, atau sekadar tindakan kasar, bisa terus tertanam dalam ingatan seseorang selama bertahun-tahun.