Membaca Pikiran Pasien dalam Keadaan Koma

By , Kamis, 14 Mei 2015 | 13:30 WIB

Owen bertanya-tanya apakah dia dapat menggunakan teknik-teknik ini untuk menjangkau para pasiennya, seperti temannya, yang terperangkap di antara kepekaan dan kehampaan. 

!break!

Keputusan dengan sadar 

Setengah abad lalu, jika jantung Anda berhenti berdenyut, Anda dapat dinyatakan meninggal meskipun Anda mungkin sepenuhnya sadar ketika dokter mengirim Anda ke kamar mayat. 

Hal ini mungkin dapat menjelaskan cerita-cerita buruk sepanjang sejarah mengenai mereka yang "bangkit dari kematian". Yang terakhir pada tahun 2011, dewan kota di Provinsi Malatya di Turki tengah mengumumkan mendirikan kamar mayat dengan sistem peringatan dan pintu ruang pendingin yang dapat dibuka dari dalam. 

Masalahnya adalah definisi ilmiah dari "kematian" tetap tak bisa dipecahkan sama halnya seperti definisi "kesadaran". Hidup tidak lagi dikaitkan dengan memiliki jantung yang berdenyut, kata Owen. 

Jika saya memiliki jantung buatan, apakah artinya saya mati? Jika saya menggunakan mesin pendukung hidup, apakah artinya saya mati? Apakah ketidakmampuan memelihara hidup secara mandiri merupakan definisi yang cukup masuk akal untuk kematian? 

Tidak, karena jika begitu maka kita semua akan "mati" dalam masa sembilan bulan sebelum dilahirkan. 

Isu ini menjadi makin menjadi pelik ketika kita memikirkan mereka yang terperangkap di dunia yang temaram antara kehidupan normal dan kematian, dari mereka yang masuk ke ketidaksadaran dan terbangunkan, yang terperangkap dalam "keadaan sadar secara minimal", sampai mereka yang "rusak" parah dalam keadaan vegetatif atau koma. 

Pasien-pasien ini pertama kali muncul setelah dikembangkannya alat pernapasan buatan di tahun 1950-an di Denmark, sebuah penemuan yang mendefinisikan kembali akhir masa kehidupan dalam ide mengenai kematian otak dan menciptakan bidang khusus perawatan intensif. 

Di sana, pasien yang tidak dapat memberikan respons dan yang berada dalam koma yang kelihatannya tidak akan bisa bangkit lagi dianggap sebagai vegetables (sayuran) atau jellyfish (ubur-ubur). 

Seperti biasanya ketika mengobati pasien, definisi merupakan hal penting: pemahaman mengenai kemungkinan sembuh, manfaat perawatan dan lain-lain semuanya tergantung pada diagnosis yang tepat.