Mengulik Kehidupan Orang Romawi di Zaman Keemasan Kekaisaran

By Sysilia Tanhati, Rabu, 21 September 2022 | 11:00 WIB
Jika kita mendengar kata “masa keemasan”, mungkin kemakmuran rakyat langsung terlintas di benak. Bagaimana kehidupan orang Romawi di masa keemasan kekaisaran? (Jacques-Louis David /Palais des Beaux-Arts de Lille )

Jumlah pemandian di Roma meningkat dari abad pertama Sebelum Masehi sampai abad kelima Masehi. Pemandian juga menjadi lebih mewah dan termasuk fitur tambahan seperti gymnasia dan air mancur.

Sejarawan memperkirakan sekitar 170 pemandian umum ada di Roma pada 33 Sebelum Masehi. “Jumlahnya meningkat menjadi antara 800 dan 900 pada 400 Masehi,” Sartore menambahkan.

Pakaian dicuci dengan menggunakan urine

Tukang cuci menjadi salah satu pekerjaan tertua di dunia. Di zaman Romawi, setiap rumah tidak memiliki air dan tempat untuk mencuci. Karena itu, fuller atau tukang cuci pun menjamur seperti jasa laundry di zaman modern.

Apa yang membedakan tukang cuci Romawi dengan tukang cuci di zaman modern? Orang Romawi menggunakan urine untuk dijadikan detergen dan pemutih pakaian. Amonia yang ada pada urine merupakan bahan pembersih yang ideal.

 Baca Juga: Koin Langka Romawi Timur Mengungkap Ledakan Supernova 'Terlarang'

 Baca Juga: Tiga Festival Bangsa Romawi Kuno: Ketika Budak Bisa Pakai Baju Tuannya

Pakaian dimasukkan ke dalam tong berisi air dan urine, kemudian akan diinjak-injak untuk menghilangkan kotorannya.

Pada akhir abad pertama Masehi, urine adalah komoditas yang sangat berharga. Maka, Kaisar Vespasianus mengenakan pajak atas urine yang dikumpulkan di tempat umum.

Warga menghabiskan waktu luang dengan menonton hiburan khas Romawi

Di dalam kota Roma, ada banyak cara untuk menghabiskan waktu luang. Di amfiteater seperti koloseum, pertarungan gladiator yang brutal sangat disukai. Selain itu, balap kereta di Circus Maximus menawarkan pelarian lain dari pekerjaan dan kewajiban sehari-hari.

Balap kereta adalah ajang olahraga Romawi Kuno yang paling beresiko. (Italy Magazine)