Hangatnya Inti, Dewa Matahari dalam Mitologi Kepercayaan Orang Inca

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 12 Mei 2023 | 13:00 WIB
Penggambaran Kaisar Inca Pachacuti yang menyembah Inti di Qurikancha, pada kronik kedua abad ke-17 dari Martín de Murúa. Dewa Inti adalah sosok penting dalam mitologi Kekaisaran Inca. (Martín de Murúa)

Baca Juga: Darah untuk Dewa, Ini Kebudayaan yang Melakukan Pengurbanan Manusia

Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Mumi Mesir dan Amerika Selatan

Baca Juga: Lima Sumber Makanan yang Dikembangkan oleh Penduduk Asli Amerika

Sebagai tambahan, Pachacuti adalah yang membuat Inca sebagai kekaisaran agung, memperluas kekuasaannya di beberapa tempat.

Dia jugalah yang membuat konsep empat provinsi yang merupakan pengilhaman dari dewa-dewa tertinggi. Namanya secara harfiah berarti "Pengguncang/pengubah dunia", dan dijuluki sebagai "Napoleon dari Andes".

Kuil lainnya untuk menghormati Dewa Inti adalah Pisac yang terletak di timur laut Cusco, Ingapirca yang berada di sekitar Ekuador, dan Pulau Matahari di Danau Titicaca yang menjadi perbatasan Peru dan Bolivia.

Penghormatan terhadap Dewa Inti masih dilakukan sampai hari ini oleh masyarakat di sekitar Pegunungan Andes, termasuk Bolivia, Ekuador, dan Peru.

Festival ini disebut sebagai Inti Raymi yang diadakan pada bulan Juni. Masa ini adalah titik balik matahari musim dingin.

Festival ini berlangsung selama beberapa hari. Masyarakat akan melakukan pengorbanan berubah ilama putih dan berbagai hasil ternak, persembahan makanan, dan hasil bumi untuk dipersembahkan kepada Dewa Inti.