Julia Berenice I, Ratu Yahudi yang Urung Jadi Permaisuri Romawi karena Agama

By Ade S, Rabu, 22 Mei 2024 | 14:03 WIB
Dalam lukisan karya seniman Rusia Vasily Surikov bertanggal 1875 ini, Rasul Paulus berbicara di hadapan Raja Agripa II, saudara perempuannya Julia Berenice, dan prokonsul Festus. Julia Berenice I, Ratu Yahudi yang dicintai Kaisar Romawi, terhalang agama untuk menjadi Permaisuri. Simak kisah cinta tragis ini. (Vasily Surikov)

Namun, Florus tidak tergerak oleh permohonan Ratu Julia Berenice. Dia terus menjarah kota dan bahkan berniat membunuhnya. Untungnya, dia berhasil berlindung di istana dengan pengawalnya.

Raja Herodes Agripa II, yang saat itu kembali dari Mesir, segera bergabung dengan Ratu Julia Berenice di Yerusalem. Mereka berdua berusaha menenangkan orang-orang Yahudi yang marah. Upaya mereka berhasil untuk waktu yang singkat.

Namun, orang-orang Yahudi menuntut agar Raja Herodes Agripa II menghukum Florus atas tindakannya. Raja Herodes Agripa II dan Ratu Julia Berenice, yang memilih untuk berpihak pada Romawi daripada rakyatnya, menunda tindakan dengan menyuruh mereka menunggu sampai Kaisar Nero mengirim penggantinya.

Keputusan ini membuat orang-orang Yahudi semakin marah. Mereka melempari Ratu Julia Berenice dan Raja Herodes Agripa II dengan batu, memaksa mereka melarikan diri dari Yerusalem. Istana mereka pun dibakar.

Meskipun diusir dari Yerusalem, Ratu Julia Berenice dan Raja Herodes Agripa II tetap setia kepada Romawi. Mereka memasok pasukan Jenderal Vespasian (yang kemudian menjadi Kaisar Romawi) dengan pasukan mereka sendiri. Pada akhirnya, putra Vespasian, Jenderal Titus, berhasil membakar Yerusalem dan mengakhiri pemberontakan.

Jatuh Cinta dengan Pembakar Yerusalem

Di tengah pergolakan Perang Yahudi, Ratu Julia Berenice bertemu dengan Titus, calon Kaisar Romawi. Saat itu, Julia Berenice berusia sebelas tahun lebih tua dari Titus, namun kecantikannya tak pudar. Titus jatuh cinta padanya dan mereka menjalin hubungan asmara sejak tahun 67 M.

Kisah cinta mereka terjalin selama dua belas tahun. Titus bahkan melamar Julia Berenice dan dia menerimanya.

Sebelum kematian Kaisar Vespasian, Titus mengundang Julia Berenice dan Raja Herodes Agripa II untuk tinggal di Roma. Julia Berenice tinggal di istana bersama Titus. Mereka merencanakan pernikahan mereka dan Julia Berenice bersiap untuk menjadi Permaisuri Romawi.

Namun, hubungan mereka mendapat tentangan keras dari para senator Romawi. Mereka tidak ingin memiliki ratu asing, apalagi yang beragama Yahudi seperti Julia Berenice. Mereka khawatir Julia Berenice akan menjadi Ratu Cleopatra VII dari Mesir lainnya yang mendominasi Titus.

Para senator memohon kepada Kaisar Vespasian untuk melarang pernikahan Titus dan Julia Berenice. Vespasian pun meminta Titus untuk menyingkirkan Julia Berenice.

Baca Juga: Bagaimana Perubahan Iklim dan Wabah Menghancurkan Kekaisaran Romawi?