Sohor Sebagai Tiran Pembunuh Istri, Henry VIII Raja Terburuk dalam Sejarah?

By Sysilia Tanhati, Rabu, 5 Juni 2024 | 12:00 WIB
Raja Henry VIII adalah raja Inggris terkenal memiliki banyak istri dalam sejarah Abad Pertengahan. Benarkan ia merupakan raja terburuk dalam sejarah? (Public domain)

Nationalgeographic.co.id—Sebagian besar reputasi buruk Raja Henry VIII berasal dari kehidupan pernikahannya yang penuh kekacauan. Karena membutuhkan ahli waris laki-laki, ia membatalkan pernikahannya dengan Catherine dari Aragon. Hal itu dilakukannya agar bisa menikahi wanita bangsawan, Anne Boleyn.

Semua tindakannya membuat Raja Henry VIII dari Inggris dianggap sebagai raja terburuk dalam sejarah dunia. Benarkah demikian?

Memiliki enam istri

Setelah Henry VIII menceraikan Catherine dari Aragon, ia pun menikahi Anne Boleyn. Ketika Anne Boleyn hanya melahirkan seorang anak perempuan, Henry pun menyingkirkannya. Anne Boleyn dituduh melakukan perzinaan dan pengkhianatan. Atas tuduhan itu, Anne Boleyn pun dijatuhi hukuman mati.

Henry VIII segera menikah dengan Jane Seymour, yang melahirkan anak laki-laki yang sangat diinginkan. "Sayangnya, Jane Seymour meninggal saat melahirkan," tulis Sarah Pruitt di laman History.

Pernikahan keempatnya merupakan pernikahan politik dengan Anne of Cleves. Ironisnya, pernikahan itu hanya berlangsung singkat.

Alih-alih prestasi di bidang politik, Raja Henry VIII dikenang karena kehidupan asmaranya. Selain Anne Boleyn, Henry VIII menikah dengan lima wanita lainnya. (Lahistoriaenlamano/CC BY-SA 4.0)

Sedangkan pernikahan yang kelima dengan Catherine Howard pun bernasib sama dengan Anne Boleyn. Beruntung, istri terakhirnya, Catherine Parr, hidup lebih lama dari Henry.

Meski tidak ahli dalam hal militer, Henry VIII terus berperang

Meskipun Henry VIII menunjukkan sedikit bakat sebagai seorang jenderal, Inggris terus-menerus berperang selama masa pemerintahannya. Pada akhirnya, Henry tidak bisa menunjukkan prestasi dalam bidang militer.

Upayanya yang berulang-ulang untuk menaklukkan Skotlandia akhirnya mendorong Skotlandia ke dalam aliansi dengan Prancis untuk melawannya. Sementara aliansinya dengan Kaisar Romawi Suci Charles V memburuk selama Perang Salib. Henry untuk mengakhiri pernikahannya dengan Catherine dari Aragon, bibi Charles V.

Baca Juga: Selain Anne Boleyn, Siapa Kelima Istri Raja Henry VII Lainnya?