Sejarah Dunia: Pesta Liar Era Romawi dan Yunani Kuno, Seberapa Buruk?

By Ade S, Minggu, 16 Juni 2024 | 18:03 WIB
Bacchanal dengan tong anggur (c. 1475) oleh Andrea Mantegna. Apakah pesta liar bernuansa seksual benar-benar terjadi pada era Romawi dan Yunani Kuno? Jika, ya, seperti apa wujudnya? (Andrea Mantegna)

Pesta Liar Berpadu Makanan Mewah

Pesta seks liar, dalam definisi aslinya, bukanlah hal yang baru. "Perjamuan yang memadukan kenikmatan gastronomi dan erotis sudah sering ditemukan dalam teks-teks klasik," jelas Christian-Georges Schwentzel di laman Ancient Origins.

Sebagai contoh, pada abad ke-4 SM, orator Yunani, Aeschines, dalam pidatonya melawan Timarchus, menuduh musuhnya telah menyerah pada "keburukan yang paling memalukan" dan "semua hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang bangsawan bebas."

Apa sebenarny yang dimaksud dengan "kesenangan terlarang" ini? Timarchus mengundang pemain suling dan wanita-wanita tak bermoral lainnya, dan berpesta bersama mereka.

Kita bisa simpulkan bahwa pemain suling itu tidak hanya diundang sebagai seniman, yang dipilih semata-mata karena bakat musik mereka, tetapi mereka adalah pelacur muda yang siap untuk memenuhi hasrat seksual para tamu.

Selain berfoya-foya dengan pelacur, memakan ikan yang sangat mahal adalah detail yang kerap disinggung oleh para orator abad ke-4 SM. Demosthenes menghubungkan kedua aspek pesta pora ini dalam orasinya yang berjudul "Kedutaan Palsu."

Pada tahun 346 SM, Athena mengutus duta besar ke Raja Philip II dari Makedonia, yang saat itu mengancam Yunani dengan kekuatan militernya. Namun, raja tersebut berhasil menyuap sebagian duta besar Athena, sehingga mereka mendukung ambisi imperialistiknya.

Salah satu utusan yang telah disuap oleh raja Makedonia dituduh oleh Demosthenes menggunakan keuntungan haramnya untuk "pelacur dan ikan," suatu bentuk pesta pora yang memuaskan nafsu makan dan nafsu birahi.

Sarkofagus dengan adegan dionysias dari tahun 210-an Masehi yang ada di Museum Pushkin. (shakko )

Pesta Liar Romawi, Termasuk Caligula

Sama seperti sejarawan Yunani, para sejarawan Romawi juga menggambarkan pesta mewah yang menggabungkan seks dan makanan. Pada dekade 89-80 SM, tiran Sylla menjadi pemimpin politik Romawi pertama yang menyelenggarakan pesta minum erotis.

Baca Juga: Arrichion, Atlet Olimpiade Yunani Kuno yang Jasadnya Diberi Mahkota Juara