Dengan bantuan dewi Athena, Bellerophon dianugerahi pelana emas ajaib yang mampu menjinakkan Pegasus, kuda bersayap legendaris. Berkuda di atas Pegasus, Bellerophon melayang tinggi di langit, siap untuk menghadapi Chimera.
Pertempuran sengit pun terjadi. Chimera menyemburkan api dengan ganas, berusaha menghanguskan Bellerophon dan Pegasus. Namun, Bellerophon dengan gesit menghindari serangannya dan mencari celah untuk menyerang.
Dengan tombaknya, dia memberikan pukulan fatal pada Chimera, mengakhiri teror monster ini dan membawa kelegaan bagi rakyat Lycia.
2. Pegasus
Pegasus, kuda bersayap yang menawan dari mitologi Yunani, memiliki asal-usul yang unik dan tragis. Ia lahir dari darah Medusa, Gorgon yang mengerikan, setelah kepalanya dipenggal oleh pahlawan Perseus.
Tetesan darah Medusa yang jatuh ke laut bercampur dengan buih laut dan menghasilkan Pegasus, makhluk anggun dengan sayap megah, bulu putih berkilauan, dan mata yang bersinar.
Keberadaan Pegasus menarik perhatian Bellerophon, seorang pahlawan pemberani. Bertekad untuk menjinakkan kuda ilahi ini, Bellerophon menerima pelana emas ajaib dari dewi Athena.
Dengan bantuan pelana ini, Bellerophon berhasil menjinakkan Pegasus dan memulai petualangan luar biasa bersama kuda bersayap ini.
Bersama Pegasus, Bellerophon menjelajahi berbagai penjuru dunia, terlibat dalam pertempuran sengit melawan monster mengerikan seperti Chimera. Keberanian dan kekuatan Pegasus terbukti menjadi aset berharga bagi Bellerophon dalam setiap petualangannya.
Namun, kesombongan Bellerophon pada akhirnya membawa kehancurannya. Tergoda oleh kekuatan dan kejayaannya, Bellerophon nekat menerbangkan Pegasus menuju Gunung Olympus, tempat para dewa bersemayam.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Labirin Tempat Pertempuran Legendaris dalam Mitologi Yunani?