Jalan ke Depan
Saat ini, skala ekonomi biru memang masih relatif kecil. "Jika ekonomi kelautan adalah keseluruhan kue, ekonomi biru mungkin hanya 5% dari itu," kata Scorse.
Selain tantangan dalam mengembangkan sektor ini, ada juga tantangan signifikan dalam mewujudkan transisi yang adil. Pertumbuhan pasar akuakultur, misalnya, tidak boleh sampai menyebabkan nelayan tradisional kehilangan mata pencaharian mereka di masa depan. Kendala lain yang nyata adalah pendanaan; banyak inisiatif ekonomi biru, seperti proyek restorasi habitat, seringkali memerlukan modal awal yang besar sebelum dapat menghasilkan keuntungan.
Meskipun demikian, momentum untuk ekonomi biru terus meningkat. Ini diawali dengan beberapa negara yang secara resmi berkomitmen pada prinsip-prinsip ekonomi biru global.
Para pemimpin dunia yang membentuk The High Level Panel for a Sustainable Ocean Economy pada tahun 2018 telah berjanji untuk mengelola secara berkelanjutan 100% perairan nasional mereka paling lambat tahun 2025, dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan iklim, dan meningkatkan perlindungan laut.
Kini, panel tersebut beranggotakan 17 negara, dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis bergabung dalam 12 bulan terakhir.
Seychelles, Amerika Serikat, dan Uni Eropa juga menunjukkan ambisi yang kuat secara independen melalui cetak biru baru untuk kegiatan ekonomi di perairan mereka.
Inisiatif pendanaan juga mulai berkembang. Dana perwalian multi-donor Bank Dunia, Problue, misalnya, telah membantu puluhan proyek ekonomi biru untuk berjalan. Sementara itu, negara-negara seperti Seychelles, Belize, dan Tiongkok memanfaatkan mekanisme pendanaan inovatif seperti obligasi biru untuk mengumpulkan dana bagi proyek-proyek kelautan.
Beberapa negara juga meluncurkan program "pertukaran utang untuk alam", yang memungkinkan pembatalan sebagian utang luar negeri sebagai imbalan atas investasi nasional dalam proyek-proyek ekonomi biru yang berkelanjutan.
Melihat minat yang meningkat dari investor, UN Sustainable Blue Finance Initiative telah menyusun serangkaian prinsip untuk memandu investasi dan memobilisasi pendanaan yang kredibel di sektor ini.
Langkah-langkah ini hanyalah sebagian dari upaya besar yang diperlukan untuk bertransisi ke ekonomi biru. Ini akan menjadi tantangan monumental. Namun, para pendukungnya sangat yakin bahwa potensi manfaat yang ditawarkan bagi ekosistem laut, ekonomi global, dan stabilitas iklim kita menjadikan ekonomi biru sebagai tujuan yang sangat penting untuk dicapai.
"Tujuannya adalah suatu hari nanti, ekonomi kelautan dan ekonomi biru menjadi satu dan sama," pungkas Scorse.
--
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat! Dapatkan berita dan artikel pilihan tentang sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui WhatsApp Channel di https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News di https://shorturl.at/xtDSd. Jadilah bagian dari komunitas yang selalu haus akan ilmu dan informasi!