Jin Meng, pendiri Smash, mengatakan, ia tidak bermaksud mempromosikan kekerasan dengan adanya 'ruang marah' ini. Sebaliknya, Smash bertujuan untuk membantu seseorang menghadapi tekanan saat hidup di kota besar seperti Beijing.
"Kami menyediakan tempat yang aman untuk melepaskan energi negatif. Oleh sebab itu, kami sangat senang," kata Jin Meng.
Menurutnta, sejak dibuka pada September lalu, ada sekitar 600 orang yang mengunjungi Smash setiap bulan. Ke depannya, Jing akan membuka 'ruang marah' baru di salah satu pusat perbelanjaan.
Source | : | Voaindonesia.com |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR