Bahan-bahan yang terdapat di dalam sushi Anda menjadi faktor penentu apakah itu cukup sehat atau tidak. Ikan biasanya rendah kalori, tinggi protein, dan mengandung nutrisi seperti omega-3. Ditambah dengan sayuran segar seperti timun dan avokad yang kaya akan lemak sehat, membuat sushi semakin sehat.
Namun, Farrell mengingatkan, sebaiknya hindari sushi dengan saus mayones. Juga menu sayuran goreng yang namanya ditambahkan “crunchy” atau “tempura”.
Kurangi saus dan mayones
Saus dan bumbu tambahan bisa meningkatkan kadar sodium dan lemak di sushi Anda. Mayones pedas, contohnya. Ia mengandung lemak dan kalori yang sangat terkonsentrasi. Zeratsky menyarankan agar kita mengonsumsi mayones seujung lidah saja–hanya untuk menambah rasa.
Shoyu atau saus kedelai fermentasi juga tidak bisa dipisahkan dari sushi. Namun, satu sendoknya saja mengandung 575 miligram sodium–sekitar 25% melewati batas harian yang dianjurkan.
Namun, bumbu sushi lainnya dikemas dengan penuh rasa dan nutrisi. Jahe yang diolah dalam bentuk acar sebagai pelengkap sushi, memiliki kandungan anti-inflamasi. Dan lobak merupakan sumber vitamin C yang luar biasa.
Ikan mentah yang berkualitas
Penikmat sushi harus berhati-hati saat makan ikan mentah. “Ada beberapa risiko dari mengonsumsi makanan mentah,” ujar Zeratsky. Antara lain, terkena penyakit yang disebakan oleh bakteri dan parasit. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan ikan tersebut benar-benar segar atau dibekukan dengan baik.
Menurut US Food and Drug Administration, ikan mentah tidak boleh didiamkan selama dua jam di luar mesin pendingin (atau satu jam pada suhu 90 derajat). Ikan yang memiliki bau amis yang kuat merupakan tanda ia sudah tidak segar untuk dimakan.
Masalah lain yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi sushi adalah merkuri – logam yang banyak ditemukan di alam namun diserap oleh hewan laut dan kurang akibat polusi.
Mengonsumsi merkuri dalam jumlah kecil masih aman bagi kebanyakan orang. Namun, itu bisa menghambat pertumbuhan awal manusia. Oleh karena itu, wanita hamil dan anak-anak disarankan untuk menghindari makanan laut yang mentah.
Maples mengatakan, salah satu cara mudah untuk meminimalisasi risiko merkuri adalah dengan mengubah menu sushi. “Dengan begitu Anda tidak mendapat sushi yang sama, lagi dan lagi,” ujarnya.
Source | : | Time.com |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR