Oleh sebab itu, sebagian besar serat tidak larut air tadi langsung masuk ke sistem pencernaan dan mendorong kotoran di dalam usus. Nah, hal inilah yang akan membuat pencernaan Anda jadi lebih lancar dan lebih mudah mengeluarkan tinja saat buang air besar.
Sebagian kandungan serat lainnya pada buah rambutan termasuk serat larut air. Beda dengan jenis serat sebelumnya, serat larut air ini akan menjadi makanan bagi bakteri usus untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek. Misalnya asetat, propionat, dan butirat yang menjadi makanan bagi sel-sel usus.
Asam lemak rantai pendek tersebut berfungsi untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala gangguan usus. Mulai dari sindrom iritasi usus (IBS), penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif.
Sama seperti kebanyakan buah-buahan lainnya, makan rambutan bisa menjadi senjata utama bagi Anda yang ingin melangsingkan tubuh dengan cara yang sehat. Ya, buah yang satu ini bisa membantu mencegah kenaikan berat badan sekaligus menurunkan berat badan, lho!
Setiap 100 gram daging rambutan yang Anda makan mengandung 75 kalori dan 1,3-2 gram serat. Kandungan serat tinggi dan kalori rendah inilah yang tidak akan membuat Anda gemuk meskipun makan buah rambutan dalam jumlah banyak.
Selain itu, kandungan serat larut airnya yang melimpah juga dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Hanya dengan makan buah rambutan saja, nafsu makan Anda dijamin akan berkurang dan justru merasa kenyang lebih lama. Alhasil, Anda akan lebih mampu menahan kebiasaan makan berlebihan yang bisa bikin berat badan naik drastis.
Baca Juga : 5 Makanan Tinggi Kalori Ini Ternyata Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
Anda merasa jadi gampang sakit akhir-akhir ini, entah itu flu, batuk, atau pilek? Coba makan buah rambutan sedikit demi sedikit.
Para ahli mengungkapkan bahwa manfaat buah rambutan bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal LWT-Food Science and Technology tahun 2009, buah rambutan mengandung sifat antioksidan dan antibakteri yang dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Antioksidan tersebut sesungguhnya berasal dari kandungan vitamin C pada buah rambutan. Asupan vitamin C yang masuk ke dalam tubuh mendorong produksi sel darah putih untuk melawan infeksi. Semakin sedikit vitamin C dalam tubuh, maka sistem imun Anda akan semakin lemah dan rentan terhadap infeksi.
Artikel ini pernah tayang di Hellosehat.com. Baca artikel sumber.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR