Nationalgeographic.co.id - Kanker merupakan salah satu penyakit yang sulit disembuhkan. Namun, jangan khawatir, ada beberapa makanan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Caranya dengan memotong asupan darah yang menuju ke sel kanker atau memiliki sifat antiangiogenesis.
Berikut lima makanan yang diketahui cukup ampuh menghambat sel kanker:
Blueberry dan Raspberry
Blueberry dan raspberry diketahui sebagai buah yang memiliki warna gelap. Perlu diketahui, warna gelap tersebut berasal dari phytochemical yang dapat menjamin perlindungan terhadap berbagai penyakit (seperti anggur merah). Kedua buah ini mampu mengurangi dorongan oksidatif dan menghentikan angiogenesis.
Blueberry dan raspberry merupakan jenis buah yang penting dalam memerangi kanker ovarium.
Baca Juga : Pola Diet Buruk Jadi Salah Satu Faktor Utama Kematian Penduduk Dunia
Tomat
Orang yang mengonsumsi saus tomat matang lebih dari 4 kali sebulan, mampu mengurangi risiko terkena kanker prostat hingga 50 persen. Hal ini karena tomat memiliki kadar likopen tinggi (anti-angiogenesis) yang akan meningkat ketika berada di bawah suhu tinggi.
Kunyit
Dilansir dari Kompas.com, sebuah tim peneliti India-Amerika dari University of Illinois dan Universitu of Utah juga mencoba mengembangkan kunyit sebagai obat kanker.
Kunyit telah digunakan selama ribuan tahun di negara Asia sebagai bumbu obat/jamu.
Penggunaan rempah-rempah itu sebagai obat karena sifatnya anti-peradangan dan antioksidannya yang kuat.
Anggur merah
Khasiat antioksidan yang terdapat pada anggur merah diketahui dapat mencegah kanker dan gumpalan darah beku.
Anggur merah mengandung antioksidan yang sangat kuat, yaitu resveratrol, yang diketahui dapat mencegah risiko penyakit jantung, kanker dan dapat memperpanjang usia.
Baca Juga : Perhatikan 5 Kesalahan yang Bisa Membatalkan Manfaat Olahraga Berikut
Dark chocolate
Coklat hitam yang tinggi kandungan antioksidan polifenol, flavanol, dan katekin berfungsi menangkan radikal bebas penyebab penyakit.
Sebagai catatan, radikal bebas dapat menyebabkan penyakit seperti radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hipertensi, tukak lambung, Alzheimer dan Parkinson, hingga kanker.
Dark chocolate juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, menurunkan kolesterol, mempertajam fungsi otak, mengubah suasana hati Anda menjadi lebih baik dan melawan sel-sel jahat termasuk kanker.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR