Anda bisa bicara, berjalan, bahkan mengemudi saat tertidur
Apabila Anda merasa berjalan, mengemudi, atau mengigau dalam kondisi tidur, bisa jadi itu adalah gangguan tidur parasomnia. Parasomnia terjadi pada tahap tidur ketiga yakni saat Anda sedang pulas.
Selain itu, berjalan saat tidur atau mengigau juga bisa disebabkan karena kurang tidur atau efek samping obat-obatan tertentu.
Berat badan berkurang
Melalui keringat, tubuh kehilangan banyak cairan. Hal ini juga terjadi saat kita tidur siang, tetapi karena tubuh terisi oleh makanan dan minuman maka dapat membatalkan efek penurunan berat badan secara alami. Pastikan juga Anda mendapatkan waktu tidur paling tidak tujuh jam setiap malam supaya dapat mengurangi lebar pinggang Anda.
Kulit jadi lebih sehat dan indah
Selama tidur, tiap jaringan dalam tubuh diperbarui lebih cepat dibanding saat terjaga. Saat bermimpi, kulit juga memproduksi lebih banyak sel baru dan memperlambat pemecahan protein sehingga potensi untuk regenerasi kuit semakin besar.
Namun, hal ini hanya akan berhasil saat tidur malam saja. Sebab, saat siang hari energi yang dibutuhkan untuk perbaikan jaringan sedang bekerja pada bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Kembali ke Kantor Setelah Libur Panjang? Ini Tips Mengembalikan Motivasi Kerja
Otak menajamkan ingatan
Walaupun tubuh berada dalam kondisi tertidur, bukan berarti otak melakukan hal yang sama. Otak kita justru bekerja sama aktifnya seperti saat terjaga walaupun sedang tidur.
Menurut beberapa ahli, tidur adalah waktu bagi tubuh untuk membersihkan limbah di otak yang menumpuk dan dapat menimbulkan plak penyebab alzheimer.
Selain itu, ketika tidur, otak juga sibuk memperkuat kenangan baru di mana otak memproses berbagai informasi yang kita peroleh di siang hari. Selanjutnya, otak akan menyaring informasi yang tidak diperlukan. Dengan begitu, hal yang penting akan diperkuat dalam ingatan sementara yang tidak penting akan terbuang.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Nathania Kinanti |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR