Camazotz atau Camazot adalah karakter yang relatif tidak diketahui dari mitologi Maya. Camazotz Sang Dewa Maya kuno ini dianggap sebagai dewa kelelawar pembunuh.
Representasi Camazotz dapat ditemukan di museum Copán, di Honduras meskipun deskripsi tentangnya dapat ditemukan dalam beberapa naskah kuno Maya juga.
Ia dijuluki sebagai penguasa misteri, kehidupan, dan kematian.
Baca Juga: Kolam Pemandian Uap Peninggalan Suku Maya Ditemukan di Guatemala
Camazotz berasal dari dua kata Maya kuno atau K'iche, yaitu 'kame', yang berarti "kematian", dan 'sotz', yang diterjemahkan sebagai "kelelawar".
Penyembahan Camazotz dapat ditelusuri kembali ke sekitar 200 SM dan diyakini telah dimulai di Zapotec di Oaxaca, Meksiko, yang menyembah monster antropomorfik dengan tubuh seorang pria dan kepala kelelawar.
Kelelawar dikaitkan dengan malam, kematian, dan pengorbanan.
Baca Juga: Suku Maya Pernah Memuja dan Mendewakan Kalkun, Apa Penyebabnya?
Camazotz akhirnya menemukan tempatnya di antara jajaran Quiche, suku Maya yang hidup di hutan yang sekarang bernama Guatemala dan Honduras.
Beberapa cendekiawan bahkan percaya bahwa mitos yang mengelilingi Camazotz jauh melampaui negeri Maya kuno, ketika kisah-kisah tentang makhluk-makhluk serupa menyebar ke seluruh Guatemala, dan sampai ke Brasil.
Bukan Perubahan Iklim yang Pengaruhi Gunung Es Terbesar di Antartika, Lalu Apa?
Source | : | Curiosmos |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR