Nationalgeographic.co.id - Manusia harus segera berubah. Bila tidak, perubahan iklim akan melenyapkan peradaban manusia pada 2050. Setidaknya, demikian, analisis terbaru dari peneliti perubahan iklim Australia.
Yakni bahwa peradaban manusia akan runtuh pada tahun 2050, jika manusia tidak bergulat dengan ancaman perubahan iklim yang akan segera terjadi.
Pada 2050, peradaban manusia akan mencapai titik di mana tidak ada langkah yang bisa diambil untuk kembali mundur.
Pada saat itu, sebagian besar Bumi tidak dapat dihuni dan mengarah pada kehancuran negara serta tatanan internasional.
Baca Juga: Akibat Perubahan Iklim, Burung Puffin Alami Kematian Massal
Analisis itu menyimpulkan bahwa perubahan iklim adalah “resiko keamanan nasional saat ini dan eksistensial” yang “mengancam kepunahan dini kehidupan cerdas di Bumi.
Dengan kata lain, dunia berada "di jalan menuju akhir peradaban manusia dan masyarakat modern seperti yang kita kenal."
Analisis itu juga menyerukan mobilisasi tenaga kerja dan sumber daya darurat di seluruh masyarakat.
Baca Juga: Enam Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menghentikan Perubahan Iklim
Akhir Peradaban
Bagian dari solusi untuk mencegah keruntuhan peradaban ini adalah dengan strategi industri nol-karbon.
Melirik Kasus Codeblu, Dulu Pengulas Makanan Justru Sangat Menjaga Anonimitas, Kenapa?
Source | : | Newscientist.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR