Diketahui bahwa vitamin B sangat penting untuk sel. Kekurangan vitamin ini dapat menumpuk racun yang akhirnya menimbulkan kerusakan sel-sel saraf.
Kehilangan penglihatan akibat 'neuropati optik gizi' sebenarnya dapat dicegah jika didiagnosis lebih awal. Namun, pada kasus remaja tersebut, ketika berhasil didiagnosis, ia sudah buta permanen.
Lebih lanjut, menurut dr. Denize Atan, konsultan senior bidang oftalmologi di Bristol Medical School and Bristol Eye Hospital, kacamata juga tidak dapat membantu penglihatan remaja tersebut karena kerusakan saraf optik tak dapat diperbaiki dengan lensa. Ia hanya diberi suplemen gizi untuk mencegah kondisinya agar tidak memburuk.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR