Nationalgeographic.co.id – Tasmanian Tiger atau harimau Tasmania merupakan marsupialia karnivor. Memiliki punggung bercorak belang, membuatnya dijuluki sebagai harimau. Namun ada juga yang menjulukinya serigala karena bentuk tubuhnya dan sifatnya yang mirip dengan family Canidae.
Keberadaan harimau Tasmania tersebut kini banyak dipertanyakan oleh setiap orang. Hewan ini dianggap punah sekitar 80 tahun lalu. Diketahui harimau terakhir mati pada tahun 1963. Baru-baru ini, pemerintah Australia melalui Department of Primary Industries, Parks, Water, and Environment membeberkan data penampakan harimau Tasmania yang terlihat sebanyak delapan kali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Hewan yang bernama resmi thylacine ini merupakan perpaduan dari kucing besar, rubah dan serigala hal ini dikutip dari The Independent, Minggu (20/10/2019). Hewan ini memiliki bulu berwarna cokelat sedikit kekuningan, rahang kuat, dan kantung untuk anak mereka seperti kanguru.
Baca Juga : Mengenal Blob, Makhluk Misterius yang Memiliki 72 kelamin
Dari delapan kali total penampakan yang dilihat dalam tiga tahun terakhir, salah satunya disaksikan oleh pasangan dari Australia Barat. Ketika mereka mengunjungi Australia pada Februari lalu, mereka melihat harimau tersebut sedang menyebrangi jalanan. Mereke menceritakan bahwa hewan tersebut sempat berputar lalu melihat ke arah kendaraan beberapa kali. Meski hewan tersebut tampak jelas hanya sekitar belasan detik, namun hal tersebut cukup meyakinkan pasangan itu bahwa hewan itu adalah harimau Tasmania.
Tercatat dalam laporannya hewan itu memiliki garis-garis berwarna hitam di bagian punggungnya. Laporan lainnya menurut pengunjung Pulau Tasmania melihat “binatang sejenis kucing” bergerak di kejauhan.
“Saya terbiasa melihat hewan-hewan karena saya bekerja di peternakan desa terpencil.Tapi tidak ada hewan yang mendekati thylacine saat saya melihatnya.” Tutur seorang saksi.
Laporan lain lagi yang dituliskan adalah bahwa ada seorang pria Tasmania Selatan, dekat dengan ibu kota negara bagian Hobart, melihat jejak kaki yang tampaknya cocok dengan jejak harimau Tasmania. Adanya laporan-laporan seperti ini masih menyimpa teka-teki mengenai keberadaan harimau Tasmania itu sendiri.
Data yang dihimpun dari Australian Museum menyebutkan bahwa thylacine merupakan hewan endemik Tasmania dan Australia. Pada tahun 2002, para ilmuwan di Australia Museum berusaha mereplikasi DNA harimau Tasmania, dan mencoba membuka kesempatan untuk membawa kembali spesies yang dikatakan telah punah tersebut dengan teknologi kloning.
Source | : | Kompas.com,cnn.com |
Penulis | : | Silvia Triyanti Luis |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR