Nationalgeographic.co.id – Dengan padatnya aktivitas, terkadang kita tidak memiliki waktu luang untuk melakukan hobi. Namun, berbeda dengan sembilan orang ini.
Terlepas dari kesibukannya sehari-hari, mereka tetap produktif berkarya dan mengembangkan hobi yang beragam, mulai dari bidang seni hingga olahraga. Sembilan figur ini memanfaatkan malam hari untuk mengekspresikan diri.
Baca Juga: Abadikan Momen di Malam Hari dengan vivo V19
Berikut kisah dan potret kegiatan mereka di malam hari yang diabadikan dengan vivo V19:
Senthun Bhima Nugraha
(ASN dan Seniman Wayang Orang)
Lelaki berjiwa seni ini bertugas sebagai aparatur sipil negara di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan direktorat Pemanfaatan dan Pengembangan Kebudayaan. Berkat minatnya pada budaya Jawa, seusai jam kantor, dia mengekspresikan jiwa seninya sebagai pemeran wayang orang di Gedung Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat. Kebudayaan adalah kunci dari jati diri. Di negeri ini, seberapa banyak pelestari seni dan budaya semacam Senthun?
“Kesuksesan dalam hidup itu kuncinya jujur dan ulet," pesan Senthun kepada kita.
Debie Delima Ranie
(ASN dan Atlet Hoki)
Sepulang kerja sebagai abdi negara di Kementerian Keuangan, Debie mengekspresikan dirinya sebagai manusia seutuhnya. Saat malam hari, perempuan ini menemukan jiwanya kembali di arena olah raga hoki, yang membutuhkan stamina dan teknik layaknya pemain sepak bola. Dia begitu bangga bisa menjadi bagian Skuad Tim Hoki Pelatnas dalam Sea Games 2017. Kini, dia sedang mempersiapkan untuk laga berikutnya di Pekan Olah Raga Nasional 2020 di Papua.
“Life is good, keep being kind and spread love everywhere you go,” kata Debie.
Dion Panlima
(CEO Perusahaan Properti dan Gitaris Sajama Cut)
Setiap hari, pekerjaan mengharuskan dia berjumpa dengan para karyawan, partner, kontraktor dan investor. Dion adalah Chief Executive Officer di sebuah perusahaan properti di Jakarta.
Bagaimana dia menikmati hidup? Dia mengekspresikan kegemaran bermusik sebagai gitaris Band Sajama Cut. Kami terus bereksperimen bersama, hingga saat ini melahirkan lima album.
“Hasil yang baik berangkat bukan dari zona nyaman,” ungkap Dion. “Namun, passion dapat mengeliminasi ketidaknyamanan itu.”
David Nurbianto
(Pemilik Cabang Mie Nyonyor Jakarta dan Stand Up Comedian)
Kehidupannya penuh liku: dari penjaga rental DVD sampai pelayan restoran cepat saji. Bagi David, waktu begitu berharga sehingga malam hari pun menjadi peluang mengasah kemampuan diri. Lelaki asal Betawi ini menekuni hasrat dan minat berkaryanya sebagai stand up comedian, sambil menjalani kewajibannya sebagai Pemilik Cabang Mie Nyonyor Jakarta.
“Lapangkanlah jalan orang lain,” tutur David, “maka Tuhan akan melapangkan jalan kita.”
Abrina WK
(Personal Advisor dan Rider)
Kata orang, profesi personal advisor itu bekerja tak kenal waktu, siap sedia dengan klien mereka.
Sehari-hari Abrina mengawal urusan legalitas bisnis dan memberi pertimbangan tentang usaha yang akan dirintis kliennya. Untuk menepis kejenuhan aktivitasnya, dia menyalurkannya dalam minat otomotif. Dia merasa jiwa petualangnya terlahir kembali ketika berkendara bersama para pesepeda motor sembari berkeliling kota pada malam hari.
“Hidup adalah sebuah perjalanan. Terkadang penuh tantangan dan tak jarang jauh lebih indah dari yang dibayangkan,” ungkap Abrina. “Apapun itu, jangan pernah berhenti . Enjoy your journey, ‘life’!”
Nadia Natassya
(Seniman Tato & Pemain Bass di Soul Are)
Perempuan ini akrab disapa Nadcil. Dia seorang seniman tato dengan aliran surrealism watercolour. Keajegan kadang membunuh kreativitas. Itulah alasan Nadcil menekuni minat sebagai seniman tato. Selain menjadi musisi, namanya juga cukup populer sebagai seorang pemain bass di band hardcore bernama Soul Are.
“Being simple and real as you are is the most enjoyable moments in life,” kata Nadia.
Putri Handayani
(Engineer dan Pendaki Gunung)
Diansyah Putri Fitri Handayani nama sejatinya. Perempuan ini peggemar olahraga ekstrem pendakian gunung.
Sejak 2016, ia memulai ekspedisi-ekspedisi untuk menggenapi “The Explorers Grand Slam”: mendaki tujuh puncak tertinggi di tujuh benua dan menjelajah ke dua kutub bumi. Jika berhasil, ia akan menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil meraih predikat tersebut. Sejauh ini, ia telah menyelesaikan 4 gunung tertinggi di 4 benua.
Proyek yang bertajuk “Jelajah Putri” ini memiliki visi "7 Puncak, 2 Kutub, 7 Pilar Edukasi”. Tantangan inilah yang memberikan warna dan energi dalam hidupnya, setelah menunaikan kesibukan sebagai seorang engineer di industri pengeboran minyak dan gas.
“Patah, tumbuh. Hilang, berganti. Gagal, raih kembali. Jatuh, bangkit lagi. Usaha, upaya, coba...”, demikian jargon yang selalu menyemangatinya.
Rizky Ardi
(Entrepreneur Beras Organik O Rice & Podcaster)
Lelaki berjenggot ini mengembangkan usaha beras organik sejak 2007. Ketika selesai berunitinas sebagai pegiat bisnis pangan, Rizky membuat poadcast untuk menginsprasi masyarakat. Dikenal dengan nama Mizter Popo di podcast yang menceritakan kisah-kisah horror Do You See What I See. Selain itu ia juga berbagi cerita seputar permasalahan usaha di podcast Cerita Usaha. Ia memiliki keasyikan tersendiri ketika malam menjelang, sisi lain sang entrepreneur.
“Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru. Apalagi kalau itu menyenangkan buat kamu,” ujar Rizky. “Enjoy your adventure and wait for new opportunities that will come to you!”
Verrandra Gautama
(Pembalap dan Chef)
Perempuan ini menekuni dunia balap mobil. Namun, sejatinya dia memiliki kehidupan yang kontras antara keras dan lunak. Bagaimana tidak? Usai memacu mobil di lintasan balap, dia bisa mengembangkan kegemaran dan minatnya dalam meracik menu masakan. Verrandra adalah seorang pembalap dan peracik masakan juga.
“The person you should try to be better than, is the person you were yesterday. The only person you should strive to impress and please, is your own self,” pesan Verrandra. “You are your only competition.”
Baca Juga: vivo Gelar Potrait Photo Competition Bertajuk ‘Perfect Night Perfect You’
Bagi Anda yang tertarik dengan mobile photography, vivo bekerja sama dengan National Geographic Indonesia menyelenggarakan vivo V19 Perfect Night Perfect You Photo Competition. Kontes foto ini berlangsung mulai dari tanggal 10 Maret hingga 8 April 2020.
Mengusung tema “Human and Portrait Interest”, vivo V19 Perfect Night Perfect You Photo Competition ini diharapkan dapat menampilkan potret profil seseorang yang menampilkan karakter dan kepribadiannya hanya dengan menggunakan smartphone.
Jika tertarik mengikuti kompetisi foto ini, Anda bisa mendaftar melalui www.vivosmartphone.id. Jangan lupa, bagikan karya Anda melalui media sosial dengan tagar #PerfectNightPerfectYou dan #vivoV19.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR