Juru bicara kepolisian untuk wilayah Gooi dan Vecht mengatakan pada sebuah pernyataan bahwa para ahli perampokan seni dari Departemen Investigasi Kriminal Nasional akan membantu penyelidikan ini.
Kemudian, kasus ini juga telah ditambahkan ke daftar internasional karya seni curian Interpol.
Kasus lain juga pernah menimpa Museum Singer Laren pada tahun 2007 yakni pencurian tujuh patung dari taman museum yang diperkirakan bernilai 1,3 juta euro, termasuk pemeran patung The Thinker karya seniman Prancis Auguste Rodin.
Patung itu kemudian ditemukan dalam keadaan rusak. Hingga pada tahun 2010, dua pencuri yang bertanggung jawab dijatuhi hukuman penjara selama empat dan empat setengah tahun, dikurangi dengan naik banding menjadi dua dan hampir tiga tahun penjara.
Museum Singer Laren sendiri merupakan situs warisan pribadi yang menampilkan koleksi asli seniman dan kolektor Amerika William Singer dan istrinya Anna. Museum ini terletak di sebuah vila yang indah di desa Laren yang hijau.
Pada tahun 1901, William dan Anna Singer datang dari Amerika ke Paris untuk belajar di Académie Julian.Lalu pindah ke Laren pada 1902 dan membangun Villa de Wilde Zwanen, tempat mereka menyambut teman-teman seniman mereka. Bersama-sama, mereka mengumpulkan koleksi seni yang mengesankan dari para seniman dari jaringan besar mereka.
Setelah William meninggal, Anna sang pemilik vila memperluasnya dengan museum dan teater. Sehingga, Museum Singer Laren muncul pada tahun 1956.
Baca Juga: Museum of Failure, Pameran Produk-produk Gagal dari Seluruh Dunia
Vincent van Gogh
Vincent van Gogh lahir pada 30 Maret 1853 di Zundert, sebuah desa di provinsi Brabant Utara, Belanda. Dia adalah putra tertua dari Pendeta Theodorus van Gogh (1822-1885) dan Anna Cornelia Carbentus (1819-1907).
Ia memiliki saudara perempuan bernama Elisabeth, Anna, dan Wil, serta saudara laki-laki bernama Theo dan Cor.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | The Guardian,holland.com,vincentvangogh.org,vangoghgallery.com |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR